What (Two Shoot)

image

Cast :Yulsic

Genre ::Twoshoot

Rating :Bebas

Author:Maria Kim

Ost feel:Taeyang-Eyes,nose,lips

Seorang yeoja duduk di depan komputernya,gayanya tidak tenang dan bibirnya seperti mengumpat.Apa yang ia lihat di layar itu tidak membuat keadaan bertambah baik.Seorang fans setia Yulsic begitu kecewa saat menyadari bahwa dunia telah berubah dan fantasi sudah buyar,tidak ada harapan untuk Yulsic jika melihat semua berita tentang mereka di internet.

“Hei,aku lapar,”Gumam Yuri”Kau bawa makanan,?”

Jessica tersenyum saat mendengarnya,lapar ternyata berguna untuk orang yang ingin makan.Dan suatu kebetulan makanan yang ia bawa tadi bisa ditawarkan kepada Yuri tapi tidak cukup.Karena ia hanya membawa satu kotak itupun dibeli bukan di buat sendiri,tidak bisa memasak menjadi alasan utama baginya.Tapi Jessica bukanlah sahabat yang pelit,ia tetap meraih tas kecilnya dan mengeluarkan kotak makanannya.

Yuri buru-buru berkata saat menyadari bahwa Jessica hanya membawa satu kotak makanan,”Tidak apa-apa jika tidak cukup Sica,aku hanya,”
“Ambillah,kau bilang tadi jika kau lapar,”
“Tidak,kau lebih lapar,”
“Ya sudah,”Jessica tersenyum dan membuka kotak makanannya,lalu menyantapnya sendirian membuat Yuri ikut tersenyum.

Tersenyum melihat gaya makannya yang tidak berubah,tetap cantik dan anggun.Yuri beruntung telah mengenal Jessica selama ini.Warna hidupnya. Betul sekali,ternyata warna hidupnya adalah Jessica.

Jessica hanya menghabiskan makanan itu setengah dan segera memberikannya kepada Yuri,tawaran yang lebih manis dibandingkan sebelumnya.Yuri menggeleng tanda tidak mau,baginya melihat Jessica kenyang saja sudah cukup.

Jessica mengejek dengan nada kesal,”Aku tidak suka melihat sahabatku kelaparan,?”
“Terimakasih,”KataYuri cepat dan mengambil sisa makanan Jessica yang masih banyak.Satu yang mereka lupakan kenapa tidak makan bersama-sama saja kan lebih romantis.

Jessica berbicara sendiri saat Yuri tengah asyik makan,”Seandainya aku bisa keliling dunia bersama seseorang,itu mengasyikkan,tapi dia sibuk jadi aku sendiri,aku takut,”
Yuri berhenti mengunyah,lalu berucap,”Pergi saja bersamaku,aku juga ingin keliling dunia tapi aku takut sendiri,bagaimana?,”
“Aku tidak mau,”Gumam Jessica pelan,membuat Yuri mendesah kecewa.
“Ya sudah kalau tidak mau,aku kan hanya menawarkan,”Lanjut Yuri,ia kecewa dengan satu hal,kenapa Jessica mengeluhkan tentang kekasihnya yang jenong itu.

Yuri dan Jessica saling mencintai,itu betul,tapi takdirlah yang ,memisahkan mereka.Sulit untuk mereka menjadi sepasang sahabat,biasanya sahabat yang normal sangat antusias saat bercerita tentang kekasihnya tapi tidak dengan Jessica dan Yuri.Mereka tidak siap dan tidak akan pernah siap selamanya.

Yuri kembali berbicara,kali ini pembahasannya ringan,tentang karir.
“Ehm,oh ya,aku termasuk yang kagum padamu yang bisa berkolaborasi dengan para ahli dari luar negeri,kau hebat Jessica,he he,”

Jessica yang bertumpu pada sikunya menoleh,lalu berkata”Terimakasih,tapi kau juga hebat,”
“Tapi tidak sehebat dirimu,”Pinta Yuri cepat.

Panas matahari membuat Yuri tanpa sadar mengeluarkan peluh,dia memang tipe gadis yang mempunyai tubuh atletis dan mudah berkeringat.Berbeda dengan Jessica yang memang bertubuh es dan dingin seperti sifatnya.

“Oow..terimakasih,,”Kata Yuri gugup,Jessica yang mengusap keringat didahinya dengan sapu tangan tadi membuatnya gugup setengah mati.Jessica memang seperti itu.Perhatian walaupun terkesan cuek.
“Kau melakukan dua kesalahan fatal, Yul,”Sambung Jessica,ia menghadap Yuri dengan pindah posisi.
Yuri mengerutkan dahi mendengar ucapan Jessica,apa dua kesalahan itu?
“Kau tidak membawa makanan saat akan ke hutan,dan tidak membawa sapu tangan saat akan kepadang pasir,”
“Aku lupa,mian aku merepotkanmu,”
“Kau tidak pernah berubah,”Jessica tersenyum lagi,membuat Yuri menelan ludahnya.Ada apa ini,rasanya ia ingin bunuh diri sekarang juga karena semua sifat cerobohnya mempermalukan dirinya dihadapan Jessica padahal umurnya sudah dewasa.Dasar pabo..kau Yuri.

“Aku,em tidak tahu,bagaimana harus berubah,aku memikirkan seseorang sehingga aku malas berubah,aku ingin menjadi diriku sendiri,Jessica,”Yuri berkata dengan nada apa adanya.Ia tahu bahwa Jessica sudah tidak seperti dahulu lagi.Sekarang Jessica sudah dewasa dan berbeda dan tentu lebih cantik.

“Itu yang aku kesalkan Sica,aku malas hidup,he he,”Yuri tekekeh tidak jelas.
Jessica diam saja membuat Yuri menjadi bingung,ia sedikit merasa tidak enak,ia berdiri dari tempat duduknya.
“Maaf Jessica,aku telah mengganggu liburanmu,aku permisi,”Yuri berjalan menjauhi Jessica dengan wajah lesu,sesekali ia menoleh ke belakang dan melihat punggung Jessica yang masih termenung menatap danau.

“Hiks,hiks hiks”Yuri berhenti saat mendengar isak tangis,sangat pilu dan Yuri tahu itu isak tangis Jessica,kenapa Jessica menangis?apa Yuri terlalu naif sehingga Jessica menangis.Bukan!sepertinya bukan itu.

Yuri kembali lagi dengan wajah khawatir mendekati Jessica,ternyata benar Jessica menangis pilu sambil tetap bertumpu pada sikunya.
“Sica,jangan menangis,bila ada masalah ceritakan padaku,”Bujuk Yuri dengan penuh perasaan,jujur melihat Jessica tersiksa adalah neraka baginya.Ia senang melihat Jessica tersenyum seperti dahulu,tidak seperti sekarang.Jessica selalu menampakkan kesedihan yang mendalam.

Jessica tetap menangis,Yuri dengan perlahan memeluk Jessica dengan penuh kasih sayang.Menyandarkan kepala yeoja rapuh itu didadanya.Yuri berusaha menenangkan Jessica agar jangan terlarut dalam kesedihan.

Yuri mencoba bertanya “Kau kenapa,Sica,ada yang jahat padamu?”
“Ada,Kwon Yuri begitu jahat,ia sahabat yang jahat,”
“Oh begitu,eh aku,?”Yuri terhenyak saat Jessica mengatakan bahwa ia sahabat yang jahat.
“Appo,Sica lepaskan,aishhh kau ini tetap galak,!!!”Rintih Yuri saat Jessica mencubit dengan kuat perutnya.

“Itu hukuman karena kau sombong padaku akhir-akhir ini,mentang-mentang kau sudah punya kekasih,”
“Mian,aku memang bukan sahabat yang baik Sica,”Yuri menatap wajah Jessica dengan perasaan bersalah”Aku kira kau tidak lagi peduli padaku seperti dahulu saat kita dekat,”
“Yul,gendong aku,kau masih bisa kan?”
“Oookey,ehm,mungkin tapi aku tidak tahu,jika berat badanmu bertambah,mungkin aku tidak bisa,”
“Aww,okey,aku bisa,”Rintih Yuri  saat Jessica kembali mencubit perutnya,inilah resiko berada didekat Jessica.Yuri sempat berfikir apakah ada namja yang tahan berlama-lama dengan Jessica.

………

Taman itu begitu indah,Yuri dan Jessica tampak menikmati udara yang sejuk.Masih di punggung Yuri,Jessica terus-terusan histeris saat kupu-kupu yang indah berterbangan diatas kepalanya.

“Sica,jangan bergerak seperti itu,kita akan jatuh nanti,”Yuri sedikit mengomel karena tubuhnya menjadi tidak seimbang saat Jessica berusaha menangkap kupu-kupu itu.

“Yul!aku ingin semua kupu-kupu ini,please,”Jessica terlihat antusias menggoyang-goyangkan bahu Yuri,agar mau menangkap semua kupu-kupu itu.

“Aku tidak bisa menangkapnya,”Timpal Yuri menolak kemauan Jessica,ia masih berusaha menyeimbangkan jalannya.Wajahnya berkeringat dan kusut,apalagi mengenakan jaket levis seperti ini.Tapi entah kenapa ia senang Jessica bisa geembira dengan kupu-kupu.

“Yul,aku mau…”Rengek Jessica manja,ia menyandarkan kepalanya dibahu Yuri sambil menatap Yuri yang masih fokus berjalan.Yuri menggeleng-geleng tidak mau.
Jessica terlihat kecewa dan mengeluh,”Kau berubah Yul,dulu kau selalu mau mengambilkanku Kupu-kupu,tapi sekarang,!”

Yuri balik menatap Jessica,jarak kedua wajah mereka sangat dekat.Yuri terlihat berbeda dan membuat Jessica yang gugup,Jessica tidak kuat menerima tatapan mata Yuri dan menoleh untuk memalingkan muka.
“Baiklah,aku akan mengambilnya,untukmu,”Bisik Yuri mesra ditelinga Jessica yang tidak mau menatapnya.Jessica tersenyum senang karena keinginannya terpenuhi.

Sudah seharian mereka berdua bermain-main di tempat itu,Yuri sudah lelah dan mengantuk begitu juga Jessica.Mereka istirahat di dalam mobil masing-masing,tiba-tiba petir menggelegar dan hujan turun dengan lebat.

“Duar…….!!!!!!!'”

Yuri segera keluar dari mobilnya dan segera menghampiri mobil Jessica yang lebih besar darinya.Kebetulan tidak dikunci makan Yuri dengan mudah bisa membukanya dan masuk.

“Jessica,kau tidak apa-apa,!”Yuri tahu Jessica sangat takut dengan petir dan hujan deras,Ia dengan cepat memeluk Jessica.

“Hiks,hiks Yul,aku takut,,,”
“Tenang Sayang aku disini,”Yuri sudah tidak peduli apa saja yang ia ucapkan,yang terpenting Jessica tidak lagi ketakutan.
“Bajumu basah Yul,kau tidak kedinginan,”Ucap Jessica yang juga tidak memperdulikan lagi ucapan Yuri,yang terpenting ia bisa terlindungi.
“Aku tidak punya baju ganti,he he,sekali lagi aku lupa,”
“Dasar pabo..!”Jessica menggerutu lagi dengan sifat Yuri yang tidak pernah hilang dari kecerobohannya.Ia mengeluarkan sweater tebalnya yang berwarna pink,lalu menyerahkannya kepada Yuri.
“Pakailah,nanti kau sakit jika basah seperti itu,”
Yuri menatap Jessica dengan penuh penyesalan dan berkata.
“Aku sudah sering merepotkanmu,aku,”
“Yul,kau mau mati kedinginan disini,?”

Sekali lagi Yuri mengambil baju itu dan mulai membuka kancing kameja hitamnya.”Maaf aku boleh buka baju disini,?”
“Boleh,tapi …”
“Duarrrrr……..!!!!!”
Mereka kembali berpelukan saat mendengar halilintar menyambar,cahaya menjadi gelap dan Yuri dan Jessica saling bertatapan.Yuri dengam rambut basahnya membuat Jessica menelan ludah.Begitu Juga Yuri yang tampa sadar menempelkan dadanya yang terbuka ketubuh Jessica.Ia Merasa teransang.

“Sica,kau sangat cantik,”Ujar Yuri dengan nada seolah menguasai tubuh Jessica,bibirnya mendekat untuk mencium Bibir Jessica.
“Yuri…”Jessica tidak sadar dan menerima begitu saja ciuman Yuri dibibir tipisnya.
Yuri melepaskan tauatan bibirnya,lalu membelai lembut pipi Jessica.Pandangan mereka adalah pandangan rindu dan nafsu serta cinta bercampur menjadi satu.Jessica merespon sentuhan Yuri dengan menggenggam tangan Yuri yang ada dipipinya.Baginya wajah Yuri sangat mempesona dan ia terlihat tidak berdaya saat Yuri berusaha menguasainya.

“Aku mencintaimu,”Bisik Yuri pelan dihadapan Jessica.
“Aku ingin memilikimu,aku ingin menguasai semua tubuhmu ini Jessica,izinkan aku,”Yuri berhenti berkata,tangannya turun kebawah dan menyentuh leher Jenjang Jessica,lalu turun menyentuh dada bulat itu.Dada yang selama ini Jessica pamerkan di majalah-majalah.

“Ahhh….”Jessica mendesah pelan saat Yuri meremas dadanya dengan lembut,ia memejamkan matanya menikmati perlakuan Yuri.Rasanya sungguh nikmat saat dikuasai seperti itu,Jessica suka sekali dengan perlakuan Yuri.Memeluknya dan meremas dadanya dengan lembut.

Yuri meremasnya lagi membuat tangan Jessica memegang Tangan Yuri,”Yul,apa yang kau lakukan,sshhh,”
Yuri tersenyum menatap Jessica,keningnya menempel di kening Jessica,lalu berbisik”Sica,kita bisa menyatu disini,kau maukan,”
Pipi Jessica memerah saat mendengarnya,penyatuan,desahan,erangan ditempat seperti ini sungguh menggelikan.Apakah bibir Yuri akan menyentuh seluruh tubuhnya.Apa rasanya.

“Ayolah,aku tahu kau mencintaiku kan Jessica,?”Yuri berusaha merayu,namum Jessica terlihat keberatan karena sesuatu.
“Yul,kita ini sama-sama yeoja mana mungkin berhubungan seks,apalagi ditempat sempit seperti ini,”
“Semua bisa dilakukan Jessica,”
Tiba-tiba Yuri menarik Jessica kepangkuannya,Jessica hanya menurut seperti burung kecil yang kedinginan.Berhubungan seks saat hujan memang menyenangkan dan membuat hangat.Yuri memutar alat disamping sofa mobil agar menurun.
“Yuri,kau gila,bagaimana jika ketahuan orang lain dan wartawan kita bisa hancur,”Keluh Jessica saat melihat kegiatan Yuri,ia takut wartawan akan memergoki mereka berdua dan menyebarkan Foto-foto kepada dunia.

“Kau tenang saja,mana mungkin wartawan gila itu rela hujan dan hangus tersambar petir hanya untuk mengintip kegiatan kita,”
“Tapi Yul,”Jessica menatap Yuri,berusaha menghilangkan rasa takutnya.Ini adalah kesempatan untuk mereka berdua untuk menyalurkan nafsu cinta.
“Ayo kita mulai,”

“Aahmmm…”Desah Jessica saat Bibir Yuri mengecup dan menjilati lehernya,ia merasakan tubuhnya hangat walaupun tubuh Yuri yang menguasainya basah kuyup.
“Yuri..”Gumam Jessica pelan.Tapi Yuri tidak perduli,ia sibuk membuka kancing atas kameja Jessica.
“Kau akan susah klimaks Yul,kau memaki baju namja yang susah dilepas,”
Yuri berhenti saat mendengar ucapan Jessica,ia segera membuka celana jeansnya dan melemparnya kebelakang.Yuri hanya mengenakan celana pendek.

“Sudahlah Jessica,jangan banyak bicara,sebentar lagi hujan reda,lebih baik kita nikmati,”Omel Yuri dengan nada sedikit marah.
“Baiklah Yul,terserahmu,”Gumam Jessica Pasrah.

Tbc


26 thoughts on “What (Two Shoot)

  1. aigooo ketemu ff inihhh bikin greget yulsicnya,,, lanjut thorr ,,, ehh besok kan puasaa masakk iyaa nc *tp ggp juga sihhh #plakkk :p bikin sweet moment yulsic thor,. Jeball 🙂 sangat menarikk 😉

    Like

  2. ide lu lgi lancar2 nya ye thor. wahahahha lanjut thor. emmm gw saranini sih ngelanjutin ff yg dlu2 yg belum selese. gomawo

    Like

  3. Uwwoooww.. yulsic moment nya nanggung abizzzz thor..
    Tbc di saat yg tidak tepat nihh..
    Waktu, tempat, suasana udh tepat banget juga ya.. keren dah pokoknya..
    Ga sabar lanjutanya…

    Like

  4. untung udh buka…
    ngemeng2 aku ketinggalan bnyak nih… hadeh

    pacaran aja gih yulsic diam2 jgn smpek ktahuan RS dukung…

    Like

  5. Udh buka,
    Baca gk papalah, gie malem gini udh gk puasa kok, haha,,
    Yul napsu bget, sica banyak omong, tp ujung” nya pasrah jg,.

    Like

  6. Puasa..dan aku baca..batal gak yaa…OMG yulsic ujan2 trus dimobil trus…gak kebanyang..lanjut thor…SEMANGAT!!!!!😤😤✊✊💪💪

    Like

  7. ceritanya keren thor, ceritanya sedih amet ya pasangan yulsic tuh
    ketemuan aja harus diem2…
    keep writing thor

    Like

  8. whatt!!!! yuri kesurupan dimn tuh, dah tw hjan nekat main, emang para wartawan gk lihat , tp gwe lht loh yulsic,,,,hahah

    Like

Leave a comment