Friend and Love 03

Cast :Yuri Kwon,Jessica Jung,Tiffany Hwang, Kim taeyeon
Genre:Friend star and Yuri(girlxgirl),Drama komendi Romantic.
Rating:17+
Aouthor:Maria kim
Jam Menunjukan pukul 07:00

Yuri bangun dengan wajah kusut.Pandangannya tidak menentu,yang ada diotaknya hanyalah perasaan cemburu.Langkahnya terhenti saat menoleh kembali kebelakang dan melihat mata Jessica yang memandangnya dengan wajah datar.

“Yul,kau kenapa..?.”Tanya Jessica saat Yuri hanya berdiri didepan kamar mandi.Tidak ada jawaban dari Yuri membuat Jessica bangkit dari tidurnya.Yeoja cantik itu menghampiri Yuri.
“Tidak apa-apa Sica..”Hanya itu kata yang keluar dari bibir Yuri.Tapi air matanya turun membuat Jessica mengerutkan alisnya.
“Kau marah Yul,?”Tanya Jessica sekali lagi.Ia mencoba meraih  tangan Yuri namun sayang Yuri malah menepisnya.

Jessica mulai bisa memahami keadaan Yuri,mungkin saja gara-gara Tyler.Yuri menjadi terabaikan karena namja itu.Jessica tersenyum saat menyadarinya.Ia ingin tertawa melihat ekspresi Yuri yang seperti anak kecil yang menangis karena ditinggal eommanya.

“Yul,jangan seperti ini,aku tidak bermaksud membuatmu tersinggung kemarin,”Ucap Jessica mencoba memberi pengertian kepada Yuri yang menyandarkan tubuhnya di pintu kamar mandi.Bajunya yang semalam belum diganti membuatnya gerah.
“Iya,aku tidak apa-apa Sica,tapi aku benar-benar tidak suka namja itu.”Lanjut Yuri lagi.
“Karena apa Yul,padahal ia tidak mengganggu kitakan?”.Jessica menjadi heran atas perkataan Yuri.

Yuri menggigit bibir bawahnya bingung harus berkata apa,jika ia mengatakan sebenarnya bahwa ia cemburu.Pasti Jessica akan menendangnya saat ini juga.Hanya satu yang bisa ia katakan.”POKOKNYA AKU TIDAK SUKA NAMJA ITU SICA..”
Yuri segera membuka pintu kamar mandi dan masuk,namun Jessica malah mengikutinya.Sehingga mereka berada didalam kamar mandi berdua.Mereka saling berpandangan untuk beberapa saat.Jessica malah mengunci pintu kamar mandi itu.

“Apa maksudmu tidak menyukai namja itu Yul..”.Terlihat Jessica tidak terima dengan kata-kata Yuri tadi.Bagaimanapun Tyler adalah sahabat kecilnya dahulu.Sama seperti Yuri dan Taeyeon.

“Aku tidak menyukainya karena dia jelek..Sica..seperti kakek lampir.”Ucap Yuri meninggi karena merasa tidak dihargai oleh Sica.
“Plakk..!!!”Jessica menampar pipi Yuri dengan keras.Sehingga pipi Yuri memerah karena tamparan itu.Yuri menatap Jessica dengan tatapan tajam,membuat Jessica menjadi ketakutan dan menyesali perbuatannya.Ia sama sekali tidak bermaksud menampar Yuri tapi hanya sakit hati karena Yuri mengatakan Tyler Jelek.(Padahal emang jelek)

“Hah,kau tega ya menamparku Jessica Jung,huh,asal kau tahu,..”Ucapan Yuri terputus saat Jessica mengeluarkan air matanya,Yuri maju untuk mendekati Jessica yang jelas lebih rendah darinya.Jessica mundur untuk beberapa saat.Tangannya gemetar dan juga menelan ludahnya.
“Kenapa.?kau takut..”Ucap Yuri dengan tatapan tajamnya,ia tidak terima dengan perlakuan kasar Jessica terhadap pipinya.Jessica menggeleng lemah saat tubuhnya terkepung.Ia berhenti di pintu yang dikunci olehnya sendiri.Terlihat olehnya Yuri benar-benar sangat berbeda,wajahnya terlihat kasar dan auranya gelap.

“Hentikan Yul…”Pinta Jessica dengam nada memohon.”Kau mau apa?..”Lanjut Jessica lagi karena Yuri semakin aneh tindakannya.
“Kau tanya aku mau apa..!!”Bentak Yuri membuat Jessica terkejut.Yuri tersenyum sinis.
“Kau beda Yul..”Kata Jessica lagi.Ia merasa sangat ketakutan untuk saat ini.Ia tidak suka dibentak oleh siapapun termasuk Yuri.
Yuri menjawab lagi dengan nada membentak.”Aku memang seperti ini,kau baru tahu ya..!!”

“Plakkk..plakk..!!”Kembali Jessica menampar pipi Yuri sehingga Yuri hanya meringgis menerima perihnya tamparan Jessica.”Aku kecewa Yul..kau kasar..!!.”
Yuri diam menunduk saat merasakan perihnya ditampar,Jessica tak kuasa menahan air matanya.Rasa bersalah bercampur takut dan khawatir menjadi satu.

“Mianhae Yul..”Gumam Jessica dengan wajah bingung.

Hening namun tiba-tiba Yuri langsung memeluk Jessica dan menghisap leher jenjang yeoja blonde itu.Jessica berusaha lepas dari pelukan Yuri namun sayang ia sudah keburu mendesah karena Yuri begitu lihai menggigit lehernya.

“Ahh..Hmm Yul,apa yang kau lakukan..hentikan..hh!!”Desah Jessica saat wajah Yuri tenggelam di leher putihnya.”Yul..kau gila..shhh ahhh..!!”
Yuri melepaskan tautan bibirnya dan menatap Jessica tajam..”Aku tidak gila.dari pada kau dinikmati olehnya lebih baik aku saja..!!”
“Tapi bukan seperti ini caranya..kau lancang Yul..!!”

“Masa bodoh..!!”

Srekkkkkk…..!

Yuri merobek kasar piyama Jessica yang berwarna pink,sehingga terpampanglah tubuh mulus Jessica dan bra pink yang menggoda iman.Yuri tersenyum senang dengan hal itu.Ia sangat senang bisa membalas semua tamparan Jessica di pipinya dengan cara seperti ini.Supaya Jessica tidak berani macam-macam padanya.

Jessica terpaksa diam saat Yuri melepaskan piyamanya dengan kasar,ia menggigit bibir bawahnya.Tidak ia sangka Yuri yang begitu ia sayangi tega berbuat kasar seperti yang ada di film-film porno.Jika Yuri benar mencintainya tidak harus membuatnya terhina seperti ini.Percuma melawan disaat seperti ini.Untuk itu ia lebih memilih pasrah,lagipula ia tidak tahu harus berkata apa.

“Yul,kau mau apa..ayo kita ke kampus saja..”Bujuk Jessica lembut,berharap Yuri sedikit tersentuh hatinya.Ia tahu bahwa Yuri memang seperti itu dari dahulu.Tangannya mencoba menutupi branya,ia merasa malu saat belahan dadanya terpampang jelas di mata orang lain.Ditambah wajah Mesum Yuri yang memperhatikan Tubuh mulusnya.
“Aku tidak mau,aku mau kau..”Jawab Yuri asal dan langsung melempar piyama Jessica.

Yuri mendekatkan diri dan Jessica memalingkan wajahnya kesamping,wajahnya memerah dan gugup.Yuri perlahan meletakkan tangan Jessica dilehernya,mereka berdua malah bertatapan.Entah kenapa Jessica malah terbawa suasana saat Yuri menatapnya,seringai di bibir Yuri membuatnya Jessica tidak mampu mengontrol dirinya.Tapi ia tidak suka jika ada orang yang ingin menikmati tubuhnya karena ia trauma.Kemudian Yuri mulai menyentuh bibir tipis Jessica yang terlihat sangat sensual.Rambut Jessica yang tidak berponi menambah kesan seksi bagi yeoja itu.Yuri menyeringai kemenangan karena Jessica sama sekali tidak menolak perlakuannya.

Jessica melayani lidah Yuri yang ingin bermain.Ia memiringkan kepalanya saat kaki Yuri memepetkan kakinya ke dinding.Tanpa perlawanan yang berarti Yuri segera melahap bibir Jessica dengan penuh nafsu.Tangannya meremas pinggang ramping Jessica sedangkan Jessica membalasnya dengan meremas rambut panjang Yuri.Menikmati permainan Yuri yang tidak ia sangka-sangka.

Mereka berdua terlihat lupa diri,kecapan penuh nafsu diruang gelap itu membuat suasana semakin panas,perasaan yang selama ini mereka sembunyikan tersalurkan lewat ciuman terlarang itu.Jessica terlihat kewalahan saat Yuri melumat ganas bibirnya yang seksi.Tidak semua orang bisa meluluhkan hatinya sampai taraf seperti ini.Entah kekuatan apa yang ada yang pada Yuri sehingga ia hanya bisa meladeni dengan pasrah perlakuan Yuri.

Yuri melepaskan tautannya saat ia merasa Jessica mulai kehabisan nafas karena ulahnya.Ia memberi kesempatan untuk Jessica beristirahat sebelum kembali bermain.
“Saranghae..Jessica Jung..”Bisik Yuri mesra didepan Jessica.
Jessica membuka matanya saat mendengar pengakuan Yuri,ia lebih memilih untuk diam walaupun hatinya membalas kata yang sama.Ia terlalu gengsi untuk mengakuinya.

“Aku yakin,kau juga mencintaiku..Sica..”Bisik Yuri lagi,kali ini ditelinga Jessica sehingga Jessica menelan ludahnya karena gugup.Jantungnya berdegup kencang saat Yuri hendak mendekatkan bibirnya di leher jenjang miliknya.

“Yuri..”Gumam Jessica dengan nada takut.

“Ahhh..”desah Jessica lembut membuat Yuri semakin bernafsu saja,suara itu begitu menggairahkan.Ia membuat kiss mark di leher yeoja itu.Jessica merasa kehilangan harga dirinya saat itu.Betapa tidak,ia secara sengaja merespon setiap sentuhan Yuri.

Jessica memejamkan matanya saat Yuri semakin bebas bergrilya di lehernya,desahan demi desahan membuat panasnya suasana percintaan kali ini.Ia sesekali meremas bahu Yuri jika Yuri terlalu bersemangat.

“Ahh Yul,ku mohon hentikan..ahhh..ahh.”

Yuri segera membuka pengait bra milik Jessica,sehingga Jessica sudah telanjang dada sekarang.Ia merasakan hangatnya pelukan Yuri.Yuri segera melepaskan semua busana Jessica yang tersisa.Tak lupa juga melepaskan busana yang melekat di pakaiannya.

“Kau cantik sekali Jessica..”Ucap Yuri kagum melihat tubuh telanjang sahabatnya itu.Selama ini ia kurang memperhatikan hal itu padahal begitu sering sekali Jessica membuatnya harus menelan ludah dengan pakaian-pakaian seksi.

“Yul,aku taku..tt..hentikan semua,kau sudah keterlaluan..”Gumam Jessica histeris,hatinya begitu sakit dengan tatapan mesum Yuri.
“Terlambat sayang,kau terlalu rugi untuk dibiarkan..”

Jessica kembali dipeluk oleh Yuri,meskipun ia benci tapi ia tidak punya keberanian untuk menentang keinginan Yuri.Yeoja Tanned itu segera membaringkan tubuh mungil Jessica di lantai kamar mandi,Jessica mendesah kembali saat Yuri menindihnya dengan sempurna disertai dengan permainan Yuri di payudaranya.Jessica merasakan nikmat yang luar biasa saat kepala Yuri bergoyang-goyang di payudaranya.Jessica terus mendesah dan menekan kepala Yuri untuk meminta lebih.Kakinya agak terbuka saat milik Yuri menempel di miliknya.Yuri menggesekkan miliknya di tubuh Jessica dan terus-terusan membuat Jessica mendesah pasrah.

Lima menit berlalu tidak ada bagian tubuh mereka yang tidak bergerak.Sampai saatnya..

“Ahhhkhh..ohhh ini nikmat..hh “Desah Yuri saat merasakan cairan cintanya keluar membasahi paha mulus Jessica,rasanya seperti melayang diudara.Yuri dapat merasakan nikmat yang luar biasa dari persetubuhannya dengan Jessica,tubuh Jessica yang begitu menggoda membuat nafsunya semakin meningkat.Jessica sudah mulai lelah karena menerima rangsangan demi rangsangan dari Yuri.Kukunya yang berwarna  menekan bahu Yuri yang berkeringat tipis,saat Yuri menghisap kuat puting payudaranya seperti seorang bayi yang kehausan,

“Ahhh ahhh ahhhh..shhhh kau..engghh.”.Hanya itu yang dapat Jeasica katakan saat Yuri memasukkan jarinya perlahan,dapat Yuri rasakan jarinya ditarik oleh vagina Jessica.

“Ahhhhhrrggg hhh”Jessica mendesah panjang saat orgasme melandanya,ia tidak tahu harus berkata apa selain dari pada desahan.Air matanya turun karena rasa sakit di vaginanya,perih karena Yuri menghujamkannya dengan keras.

“Ahhhh..Kwon..Hentikan..appo arhhgg.”

“Kwon Yurihh..!!”Jessica histeris saat Yuri melepaskan jarinya.Jessica terkulai lemas di lantai kamar mandi,menatap Yuri yang menindihnya.Ingin rasanya ia menampar wajah Yuri lagi tapi tidak bisa.Tangannya benar-benar kaku untuk saat ini.

Yuri memandang Jessica yang terengah-engah,lengan yeoja blonde itu melemah di bahunya.Rambut emasnya juga terurai,membuat yeoja itu bak artis porno terhot yang sedang tenar.Timbul keinginan Yuri untuk berbuat lebih.Kemudian  mata Jessica  tertutup dan kepalanya berdenyut karena efek orgasme itu,tanpa ia perdulikan lagi Yuri yang kembali bermain ditubuhnya.Ia hanya membalas seadanya,tenaganya benar-benar sudah dihabisi Yuri.karena tidak tahu lagi bagaimana suasana hatinya saat itu.Harga dirinya sudah jatuh  bak seorang yeoja bayaran.

___________

Jessica dan Yuri duduk agak berjauhan di taman itu.Sebagai yeoja yang mempunyai sifat pendendam,Jessica terus memikirkan perbuatan Yuri pagi tadi terhadapnya.Tanpa terasa ia meremas dadanya yang sakit,Sakit hati.Ia tidak ingin melihat Yuri untuk saat ini.
Tapi Yuri juga tidak kalah egoisnya,karena merasa terhina ketika ditampar.Yuri tengah sibuk menulis diary di tempat yang tidak jauh dari Jessica yang membelakanginya.Sesekali juga mereka saling mencuri pandang dibalut perasaan gengsi.Padahal mereka berdua sama-sama saling mencintai.

“Dasar..Dia pikir aku yeoja murahan,ishh..”Jessica mengusap air matanya sambil mencabut-cabut rumput jepang yang ia duduki.Wajahnya memerah saat membayangkan kembali bagaimana ia menyerah dan mendesah.”Kenapa juga aku sampai mau melayani orang sepertinya,bibirku penghianat,tanganku penghianat,jiwaku juga penghianat,kenapa kalian menurutinya..ishh..!!”

Yuri sempat mendengar perkataan Jessica.Dia mulai ragu untuk terus bersikap seperti itu,dia sama sekali tidak dewasa.Bagaimanapun juga Jessica adalah yeoja yang rapuh dan tidak bisa berdiri sendiri.Tapi jika ia minta maaf pastilah Jessica akan menganggapnya lancang.Tapi jika ia tidak meminta maaf,pasti Jessica akan terus membencinya.

Jessica memakai syal untuk menutupi kissmark yang dibuat Yuri dilehernya.Sampai-sampai teman-teman sekelasnya bertanya tentang itu.Karena musim panas sedang berlangsung.Biasanya jika Jessica sudah kesal,butuh berhari-hari untuk mengembalikan moodnya.Jessica sebenarnya tidak mempermasalahkan tentang perasaan Yuri terhadapnya,tapi Jessica sangat anti kekerasan dalam cinta ataupun percintaan.Ia ingin diperlakukan dengan romantis.

Yuri segera pergi sambil membereskan semua buku-buku miliknya,tidak ingin berlama-lama.Ia pergi ke suatu tempat yang tidak diketahui oleh Jessica.Ia ingin menenangkan diri,entah kenapa ia tidak sedikitpun peduli.Biarlah jika memang Jessica tidak membalas cintanya.Ia akan pergi jauh dari kehidupan Yeoja blonde itu.

———-

Di Apertemennya Jessica menatap Foto Yuri dan dirinya,terlihat betapa polosnya mereka waktu SMA.Tapi entah kenapa Jessica malah menyobeknya kecil-kecil dan membuangnya ke kotak sampah.Hatinya sudah terlanjur sakit.Seharusnya Yuri tidak pergi seenaknya setelah menghancurkan harga dirinya,minimal meminta maaf atau apa.

“Awas jika ia tidak pulang malam ini,dia harus bertanggung jawab..”Gerutu Jessica saat jam dinding di ruangan itu menunjukan jam  lima sore.

Namun Jessica mulai merasa ragu saat memikirkan kemana Yuri,bajunya saja tidak dibawa.Sedangkan kota Seoul ini luas ukurannya.Yuri tidak punya siapa-siapa diluar selain dirinya.Keluarga Yuri tinggal lumayan jauh dari kota yaitu sekitar dua jam perjalanan.Sekesal-kesalnya Jessica ia masih khawatir dengan keadaan Yuri.

“Kenapa kau pergi Yul,”Gumam Jessica pelan,ia merasa kesepian jika Yuri tidak berada disini.Biasanya Yeoja itu selalu bisa membuatnya tertawa terutama disore hari.Tingkah Yuri yang lucu dan suka menggodanya membuatnya akan selalu tersenyum.

“Aku juga mencintaimu Yul,tapi tidak seharusnya kau ..”Jessica menghentikan ucapannya saat mengingat kejadian pagi tadi.Ia menggigit bibir bawahnya.Dua Tahun lalu ia hampir diperkosa oleh pamannya sendiri,simple alasannya karena tubuhnya memang indah dan wajahnya sangat cantik.Lalu ia bertemu dengan Yuri  yang begitu baik dan dapat menjaganya dari orang-orang yang jahat terhadapanya.

“Semua orang sama saja..!!sama-sama suka hal-hal yang seperti itu..!”Jessica terlihat kesal dengan dirinya sendiri.

Tiba-tiba hujan turun dengan lebat disertai dengan halilintar.Jessica terkejut dan mengeratkan mantel berbulu tebal dengan motif loreng.Ia hanya memakai hot pans.

“Yul..pulanglah aku takut..”Jessica merinding jika harus sendiri di Apertemennya dalam keadaan hujan deras.Namun ia dapat mendengar suara bel berbunyi.Jessica terkejut dan langsung berfikir jika itu adalah Yuri,ia segera berlari untuk membukanya berharap tebakannya benar.Jika tidak maka ia harus siap dirampok atau dibunuh.

“Sica..”

Suara Yuri memanggil namanya saat pintu itu terbuka.Jessica segera memeluk Yuri yang sudah basah kuyup karena kehujanan,tidak perduli dengan bagaimanapun keadaan Yuri dan sikapnya yang terpenting Yuri tidak pergi meninggalkannya.

“Yul,aku takut..”Ucap Jessica pelan.

Yuri tersenyum simpul mendengarnya,lalu segera masuk kedalam walaupun masih bergandengan.

“Sica,mianhae aku siap diperlakukan apapun..aku bersalah..”Ucap Yuri saat menatap wajah sendu Jessica.
“Tidak apa Yul,kita saling memiliki..dan aku adalah milikmu..”Jawab Jessica lembut seraya mengusap pipi Yuri.
“Aku mencintaimu dan aku menyadarinya,maukah kau menjadi kekasihku.?.”Kata Yuri lagi membuat Jessica tersenyum sambil mengangguk.Lalu mereka kembali berpelukan.Cinta mereka telah bersatu meski mereka adalah sesama Yeoja tapi apa daya yang namanya cinta memang gila.

“Jangan tinggalkan aku Yul..”Gumam Jessica dipelukan Yuri.
Yuri menjawab.”Aku berjanji Jessica tapi kau juga harus berjanji untuk menjauhi Tyler.”
“Tapi Yul.”Jessica terlihat ragu dengan permintaan Yuri.
Yuri melepas pelukannya dan berkata.”Ya sudah aku pergi lagi kalau begitu.”
Jessica kembali melingkarkan tangan Yuri dipinggangnya,”Ne ne..aku akan menjauhinya..”
“Bagus Sica,..”Kata Yuri dengan raut wajah yang gembira,akhirnya namja jelek itu tersingkir juga walupun masih berbahaya karena kelihatan sekali jika Tyler berusaha mendekati Jessica.

Namun Jessica tidak akan membiarkan Yuri senang dahulu ia berkata dengan tatapan tajam khasnya.”Tapi kau harus dihukum Yul karena telah melakukan kekerasan terhadap yeoja,”
“Kau bilang tidak apa-apa..”Heran Yuri,Alis matanya berkerut mendengar perkataan Jessica.
“Tidak apa-apa jika kau melakukannya dengan lembut dan romantis,bukan dengan nafsu semata.Kau tidak memikirkan perasaanku saat itu..”
“Salahmu Juga yang terlalu indah,aku tidak bisa menahannya..”
“Pokoknya aku tidak mau tahu alasannya apa,yang terpenting kau membuktikan cintamu padaku Yul..!”
“Oke..apa hukumanya..”Yuri menyerah saat itu juga,percuma harus berdebat dengan yeoja dingin ini.

Jessica tersenyum manis didepan Yuri sambil berkata.”Kau harus membersihkan semua ruangan,mengepel dan menyapu,memasak dan mencuci piring.Biar aku saja yang mencuci bajunya..”
“Berapa lama Sica..”Tanya Yuri.
Jessica berfikir sejenak untuk memikirkannya dan menjawab.”Sebulan..”
“Itu terlalu berat Sica..”Keluh Yuri.

Jessica segera melepaskan pelukan Yuri dan bersedekap dengan gaya angkuhnya.”Atau..”
Yuri segera memotong kata-kata Jessica.”Iyaa iyaa..oke siap tuan putri..asal kau senang aku rela melakukan apa saja.”
“Gumawoo Yul..kau kekasih yang baik..”Jessica mengedipkan sebelah matanya yang lebar untuk ukuran orang korea,membuat Yuri menjadi salah tingkah.

Jessica langsung pergi begitu saja untuk menuju kamarnya lalu mengambil posisi ditempat tidur.Ia sudah lelah harus berurusan dengan Yuri seharian,kini sudah waktunya ia istirahat dan menunggu Yuri yang menjalani masa hukuman.Didalam selimut tebalnya ia tidak henti-henti tertawa kecil sambil sibuk memposting sesuatu di akun weibo nya.

“Hari ini hari kemenangan ku.. ha ha..”

TBC