What 04

Judul :What
Cast   :Yulsic
Main Cast :Snsd and All Kpop Star
Genre :Drama and Komedi,Real life,Yuri X Yuri
Rating :Dewasa 17 +

Jessica benci ini,iya benar sekali.Semuanya memang menyebalkan.Cinta dan drama memang lebay dan membuat hidup menjadi kacau seperti ini.Tapi tidak terhadap Yuri.Ia tidak akan pernah bisa menjauh dari yeoja itu titik.Ya begitulah kenyataannya,rasa cinta seorang Jessica sudah mencapai tingkat akut terhadap Yuri.

Pantas saja ia bersiap-siap pagi ini untuk menemui seseorang,semoga saja hari ini hari baik.Sehingga tidak ada yang mengganggu kencan pertama dari seribu kali kencan di masa lalunya dengan Yuri.Meski mereka baru sekarang berpacaran namun sudah lama mereka bagai romeo dan juliet yang memalukan.

Masih ingat dengan kenangan konyol mereka yang suka bermesraan tanpa tahu tempat,apalagi di tahun 2011.Di panggung dan dibelakangnya  sama saja.Jessica masih bisa dengan bebas bersandar dan bermanja-manja dipunggung Yuri sampai menamparpun ia bisa melakukannya.Yuri tidak akan pernah marah padanya,bagi Yuri tamparan Jessica bagaikan belaian cinta.

“Eunnie..mau kemana..?” Sebuah panggilan dari Krystal membuat Jessica tersadar dari pikiran-pikirannya tadi,namun tetap Fokus menghias diri agar tampak Cantik di depan Cermin raksasa tersebut.

Begitu besar dan berhiaskan pahatan ala istana Frozen.Baru disadari betapa ia sangat mencintai kaca itu untuk menyempurnakan penampilannya.Ia selalu ingin tampil cantik dan anggun disetiap kesempatan.

“Aku ingin pergi untuk mengurus berkas-berkas perusahaan,” Bohong Jessica.Pastilah ia tidak akan pergi kesana sampai kapanpun,kecuali jika si Kwon Tyler memberi ia Job Kerja karena ia masih setengah serius menangani bisnis ini.

Ia berkoar-koar dimedia bahwa akan kuliah di Amerika,menikah dan hidup nyaman bersama Suami dan anak-anaknya.Cerita yang menggelikan menurut Jessica,ia tidak ingin cerita itu menjadi kenyataan kecuali jika tokohnya suaminya itu Yuri.Dan Mulai saat ini hidupnya tidak akan pernah nyaman.

Yulsic Shipper akan terus mengejarnya dan Yuri,kasihan juga jika dilihat namun ia punya alasan lain dibalik hubungan tidak baiknya kepada para member SNSD.Untung saja Sone tidak menyadarinya namun Yulsic Sipper tentu sangat menyadarinya.Menyadari bahwa Jessica tidak akan pernah membenci Yuri,terlihat aneh jika kemarin Jessica menatap wajah Yuri dengan penuh cinta di kbs Radio lalu lima bulan kemudian ia keluar dan membenci Yuri.Itu omong kosong yang tidak lucu.Benda-benda dan Acseserois mereka sama,apakah itu suatu kebetulan..?

Krystal tahu itu,tahu jika Eunninya itu telah berbohong.Pasti ini ada hubungannya dengan member Snsd.Yuri salah satunya,ada hubungan apa Yuri dengan eunninya sekarang.Apakah mereka sudah pacaran.?

Krystal sudah lama mengetahui bahwa eunninya menaruh perasaan lebih terhadap Yuri eunnie.Itulah yang membuatnya terkadang cemburu,kelihatannya Sica eunninya lebih mencintai Yuri dari pada dongsaengnya sendiri.Krystal cemberut membayangkannya.Selain itu gila,tindakan eunninya termasuk nekat.

“Boleh aku ikut Eunnie..?” Tanya Krystal.Ia menghampiri eunninya yang sudah selesai dengan urusananya.Lalu bersandar disamping kaca rias.
Jessica menatap Krystal lalu menjawab ” Untuk apa kau ikut,lebih baik kau berkencan dengan kekasihmu..”
“Aku hanya ingin belajar bisnis dari eunnie..” Kata Krystal lagi.
Jessica terkekeh mendengarnya.” Kau tahu aku juga belum bisa berbisnis,aku masih belajar dengan Tyler Oppa..”

“Terus eunnie menelpon dengan siapa semalam.?.”.Pertanyaan singkat namun membuat Jessica mengerutkan alisnya.
“Kau menguping..?” Tanya Jessica dengan sedikit gurat marah di wajah cantiknya,inilah susahnya memiliki dongsaeng yeoja.Selalu ikut campur urusan eunninya.
Krystal hanya tersenyum takut,melihat eunninya memandang dengan pandangan yang tidak biasa.Lalu bertanya lagi.”Siapa eunnie..?”

Jessica berhenti dari menatap Krystal yang menyebalkan itu lalu berbalik untuk mengemas tas mahalnya.” Itu bukan urusanmu..Aku ingin pergi dahulu dan kau jaga Rumah..”
“Aku..?” Tanya Krystal sambil menggembungkan pipinya.
“Terus kau mau pergi kemana?..”Jessica bertanya balik.
“Padahal aku ingin sekali jalan-jalan denganmu..kelihatannya kau mulai sibuk eunnie..” Ucap Krystal.Ia menatap kearah lukisan yang ada di dinding kamar eunninya.Sebenarnya ia ingin sekali Eunninya tidak terus tersiksa oleh Member Snsd lainnya.Krystal menganggap mereka itu penghianat.
Jessica tersenyum manis menanggapinya.” Kalau aku katakan aku akan menemui seseorang apakah kau akan marah..?” Jessica mendekati Krystal yang cemberut dan membackhug tubuh tinggi Krystal.Krystal menoleh saat mendengarnya.
“Jangan katakan itu Yuri Eunnie..”
“Dia membutuhkanku..” Kata Jessica.
Krystal terdiam lesu,lagi-lagi ia semakin heran dengan eunninya.Kemarin merengek-rengek kepadanya karena perlakuan member Snsd.Sekarang mengatakan jika Yuri membutuhkannya.

“Sudahlah,aku mau pergi dahulu..jangan berfikir yang macam-macam,kami hanya sahabat tidak lebih.Kau mau ikut..?” Tanya Jessica.
“Tapi agensi sudah melarang kalian untuk bertemu..”.Kata Krystal.Nada suaranya terdengar sedikit panik dan khawatir.

Ia dan Eunninya sendiri yang menerima peringatan kejam tersebut,mulai saat ini Snsd dan Jessica tidak boleh menampakkan rasa kebersamaan didepan umum.Aturan yang sangat kejam,namun SM punya rencana lain yang lebih jitu untuk membuat sensasi.Mereka adalah perusahaan yang gila Harta.Tidak segan-segan untuk menaikkan artis asuhannya dan juga tidak segan-segan menjatuhkannya untuk mencapai tujuannya.Mereka sudah memperhitungan dari awal akan untung dan ruginya.

“Masa bodoh dengan mereka,aku hanya ingin bertemu dengan sahabatku.Itu saja..” Kata Jessica menjelaskan.Ia segera mengecup pipi Krystal yang tetap fokus dengan lukisan.Ia melihat Eunninya berlalu dari hadapannya dengan gaya Fashion musim panas,simple dan oke sesuai dengan pekerjaannya.
“Dasar keras kepala..”Gumam Krystal.

———-

Dengan penyamaran yang pas keduanya menuju ke Bandara untuk berangkat ke Amerika.Memang disanalah tempat yang lumayan aman untuk berkencan Yulsic kali ini,sudah mereka rencanakan sejak awal lewat Sms.

“Aku tidak membawa apa-apa Yul,kau tidak memberitahu kepadaku jika akan ke Amerika..?” Jessica cemberut saat melihat Yuri membawa Koper yang cukup besar,entah apa isinya Jessica bisa mengira jika itu berisi barang yang cukup banyak.
“Kejutan,semua perlengkapan aku yang bawa,kau hanya duduk manis saja baby..” Ucap Yuri santai.
Jessica terdiam sejenak saat Yuri terlihat mulai sibuk mengurus Pasport keberangkatan mereka berdua ke Amerika.Ia sibuk menoleh kesana kemari untuk berjaga-jaga jangan sampai Wartawan menemui mereka.Ia segera menelpon Krystal untuk Pamit sebentar karena Takut Krystal akan menunggunya.

Krystal memang sedang tidak ada dirumah,namun sedang berada di Kantor Agensi bersama dengan para kru dan pegawai.Ia akan latihan untuk persiapan-persiapan jika ada konser atau Variety Show.Iphonenya berbunyi untuk beberapa kali namun sayang Kryrstal sama sekali tidak mendengarnya karena Iphone itu sedang dalam mode Diam.Itu memang sudah peraturan Agensi sejak dahulu.

“Ish kemana juga anak ini..!.” Gumam Jessica kesal setelah sepuluh kali mencoba menelpon Krystal.
Yuri sudah selesai dengan urusannya segera menghampiri Jessica yang berdiri dibelakangnya,karena melihat Jessica yang hanya memakai pakaian sederhana ia segera melepaskan mantelnya yang tebal dan selutut.Lalu memasangnya ditubuh mungil kekasihnya.Jessica masih dengan wajah cemberutnya tidak terlalu memperdulikan perhatian Yuri kepadanya.Yang ia pikirkan saat ini bagaimana jika Krystal tahu jika ia ke Amerika tanpa pamit.

Yuri melihat raut wajah itu menjadi sedikit heran lalu bertanya.”Kau kenapa Sica,?”
Jessica menggeleng lemah dan menggandeng manja lengan Yuri.” Aku hanya mengkhawatirkan Krystal Seobang..”
“Kau tidak usah khawatir karena ia sudah besar..”
“Aku belum pamit kepadanya..!” Ucap Jessica dengan wajah cemberut membuat Yuri gemas karena sikap Sicababynya sangat mengemaskan seperti anak kecil.

“Tidak usah kau pikirkan sekarang,kau bisa menghubunginya nanti setelah kita sampai Baby,ayo..”
“Ini semua gara-garamu..” Kata Jessica lagi.
“Kau tidak mau ke Amerika Baby..? ” Tanya Yuri intens,dan setengah berbisik saat menyadari ada beberapa orang yang mulai curiga dengan keberadaan mereka.
“Anniyo Yul,aku sangat senang..ayo kita pergi..” Jessica segera menarik lengan Yuri dengan cepat untuk menaiki tangga bergerak itu.Untuk menuju keruang tunggu agar mereka bisa cepat lolos dari amukan wartawan.

“Baby..Jangan terburu-buru..” Bisik Yuri.
“Kau ini tidak lihat apa pandangan mereka.” Balas Jessica.
“Sabar Sica,kebersamaan itu mahal bukan..? ”
Jessica tersenyum geli saat Yuri menggelitiki perut datarnya,lalu memukul pelan punggung Yuri kesal.” Hentikan..Aku tidak suka digelitik ditempat seperti ini..”
Yuri terkekeh pelan dan mereka berdua segera menuju ruang tunggu,tanpa mereka sadari ada seseorang menatap mereka penasaran.Seorang Yeoja dengan ciri khas eyesmile yang memukau.

Rupanya itu Tiffany yang baru pulang dari pemotretan di Paris dan melihat dua orang yang walaupun menyamar namun tetap ia merasa pernah melihat gaya keduanya entah kapan.” Apakah itu Yuri,tapi ia dengan siapa..? ”

Tiffany segera menelpon ke No Yuri untuk memastikan kebenarannya,namun lagi-lagi Handphone Yuri sedang dalam kondisi mati.Tiffany segera berlalu dan tidak ingin memikirkan lebih jauh,mungkin Yuri sedang ada di apertemnnya.Yeoja pabo..

——–

Setelah melalui tujuh jam perjalanan dari Seoul ke Amerika,mereka berdua melepas penat disebuah hotel mewah.Jessica mempunyai fisik yang mudah sekali drop dan lelah,ia terbaring lemas di kasur itu seraya memejamkan matanya untuk menenangkan diri.

Didalam khayalannya masih seputar bagaimana nasib hubungannya,karirnya,dan dunia.Rupanya itulah yang membuat ia menjadi sedikit stress akhir-akhir ini.Sengaja ia mematikan Iphonenya untuk mencegah siapa saja yang ingin mengganggunya.

Matanya terbuka saat merasakan ada seseorang yang menindihnya,sangat berat sehingga ia hampir tenggelam di kasur yang sangat empuk itu.Matanya terbuka dan menyadari jika Yuri menatap wajahnya.Jessica tersenyum mengerti dan berusaha menutup wajah lelahnya.Meski ia sebenarnya ingin sekali tidur sejenak.

“Kau lelah Sica..? ” Tanya Yuri dengan wajah khawatirnya.
“Hanya sedikit,itu karena aku malas mengurus pemasaran perusahaan,Aku pusing Yul..” Jessica berkata dengan nada manja sambil mengalungkan lengannya di leher Yuri.Jemarinya yang lentik merapikan rambut Yuri yang berantakan,saat itulah ia bisa merasakan kenyamanan yang sering ia dapatkan dari Yuri sewaktu mereka masih di Snsd.
“Mau aku tidurkan..kau ingin tidurkan..? ” Tanya Yuri perhatian.
“Aku tidak akan bisa tidur jika kau menindihku terus,berat tau..”
Yuri terkekeh mendengarnya lalu menenggelamkan wajahnya di leher jenjang Jessica.” Aku merindukanmu Sica,aku ingin memelukmu terus,Kau yang harus tidurkan aku Baby,”

” Kau seperti bayiku saja Yul,” Ucap Jessica sambil memerengkan kepalanya karena Yuri meletakkan kepalanya.Tak bisa dipungkiri olehnya betapa bahagianya mereka bisa berpelukan seperti ini.Menyatukan hati dan pikiran.

Mereka terdiam tanpa berkata apa-apa,yang ada hanya gerakan tangan Jessica yang membuat Yuri menjadi lebih manja.Yuri perlahan memejamkan matanya saat merasakan kehangatan pelukan Jessica,jemari lembut Jessica menelusuri rambutnya yang pirang kasar.Karena comeback party ia seperti preman saja dengan gaya rambut baru itu,wangi Jessica begitu memanjakan hidungnya.Membuat ia tertidur lelap.

Jessica tersenyum dan menjatuhkan air matanya saat menyadari Yuri sudah terlelap,ini seperti mimpi.Semua kesusahan otaknya terobati dengan tingkah manja Yuri.Ia berdoa semoga saja ini semua tidak akan berakhir,ia ingin bisa memeluk Yuri selamanya.Membelai pipinya dan menciumnya,merasakan semua yang menyenangkan bersama Yeoja ini.

Matanya menutup dalam keadaan Yuri menindihnya,untung saja kasur itu empuk jadi ia tidak terlalu terbebani.Keduanya tertidur karena lelah.

________

Pranggg….!!!!!

Taeyeon membanting gelasnya seketika tahu jika Yuri menghilang,semua member kecuali Yuri berkumpul.Tiffany hanya bisa diam jika Taeyeon sedang marah seperti ini,yeoja imut ini memang suka marah-marah akhir-akhir ini.Berseteru dengan para haters dan berencana akan melaporkan mereka ke pengadilan.

“Sama saja ia dengan Jessica..ingin keluar dari group,aku ingatkan sekali lagi jika kalian menyayangi Girls generation,berjuanglah dan jangan absen seperti ini..!!”
“Tapi Taeng,kami juga punya urusan pribadi..”Kata Sooyoung tidak terima dengan ucapan Taeyeon karena ia juga jarang bersama Group.
“Bukan begitu maksudku Soo,kau tahukan seminggu lagi kita akan konser,kita harus latihan,agensi sudah memberi kita waktu liburkan,? ” Taeyeon mulai lembut saat menjelaskan kepada Sooyoung yang malah asyik dengan minumannya.

Hanya Taeyeon yang berdiri sementara member yang lain duduk di sofa,ia memang tidak akan pernah bisa duduk tenang jika ada member yang berbuat salah satu kali saja.Ia sudah menelpon Yuri namun tidak aktif.

“Kim Taeyeon..sebaiknya kau duduk saja..” Ucap Tiffany formal,ia memang sedang ribut dengan Taeyeon sebelum pemotretan.Kemarin Taeyeon membentaknya karena ia menerima tawaran foto di perancis.

Taeyeon memandang tidak suka dengan ucapan Tiffany yang menyebutnya dengan nama yang jelas,tidak seperti biasanya manja dan lembut.Mana panggilan Tae-tae untuknya.
“Aku ingin kita tetap kompak,mianhae jika aku terlalu mengekang kalian.”Kata Taeyeon.Ia segera berlalu dari hadapan member lainnya,menuju kesebuah kamar.Taeyeon berhenti di depan pintu kamar itu saat membaca tag di pintu yang bertuliskan.

“Girls Generation Gee Forever..”

Dibawahnya ada foto sembilan orang yeoja dengan poster zaman Gee tahun 2009.Taeyeon terharu saat melihatnya,jemarinya mengusap wajah Jessica yang telah hilang.Telah keluar,batapa mereka berdua sangat dekat dahulu namun ia tidak menyangka semua akan menjadi seperti ini.

“Mianhae Sica,aku memang bukan eunni yang baik untukmu..aku jahat..”

Flashback

Disebuah ruang vokal,terlihat sebuah piano yang terletak disana.Dua orang yeoja remaja sedang asyik mengadu olah vokal dan saling berduet Vokal menyanyikan lagu Britney.Mereka adalah Jessica dan Taeyeon,vokal terbaiknya Girlband Girls Generation yang masih seumur jagung.

“Kau tau Taeng,aku ingin sekali Snsd bisa sukses..” Ucap Jessica sembari tersenyum menatap Taeyeon yang duduk disampingnya dengan memegang sebuah gitar akustik.
“Kau benar,perjalanan kita masih jauh Sica,kita harus terus latihan karena nasib Snsd ada dalam genggaman kita.” Kata Taeyeon lembut,
“Kau tahu terkadang aku tidak percaya diri dengan Suaraku,aku merasa suaraku tidak sebagus dirimu.” Lanjut Jessica.Ia menekan tuts Piano itu sekali membuat sebuah bunyi memecahkan keheningan ruangan.

“Apalagi aku Sica,suaramu sangat unik,kau adalah icon Grup ini,sementara suaraku terlalu biasa..tidak imut seperti imej grup kita.” Puji Taeyeon rendah hati,ia memang yeoja yang tidak ingin menonjolkan dirinya.
“Kau berlebihan,kaulah yang terpenting..” kata Jessica.Ia juga sama dengan Taeyeon,tidak terlalu ingin terlihat menonjol.Alhasil mereka malah saling memuji.
“Kau..” Lanjut Taeyeon,
“Kau”” Balas Jessica sengit,
“Kau ” Kata Taeyeon lagi.
Jessica berfikir sejenak memikirkan sesuatu lalu spontan berkata.”Kita berdua..”
“Iya kita berdua..he he..tidak boleh kau kau,kita berdua..” Taeyeon berkata sembari menyodorkan jari kelingkingnya kearah Jessica.Membuat Jessica memiringkan kepalanya atas maksud Taeyeon.
“Berjanjilah kepadaku Ice Princess..” Pinta Taeyeon dengan nada serius.Mereka berdua saling berpandangan.
“Untuk..?” Tanya Jessica dengan wajah polosnya.
“Untuk selalu bersama-sama berjuang untuk Group,mengejar impian kita untuk menjadi besar dan terkenal.”

Jessica mengangguk mengerti dan berucap.”Pasti..Eunnie..”

Mereka tertawa senang dan kembali lagi berduet,sungguh indah masa-masa itu.Dimana kebersamaan dan persabatan sebagai obat untuk menyatukan hati mereka yang kadang masih egois.Di dalam perbedaan ada hikmah.

Flashback End

Taeyeon tersenyum mengingatnya,ia berusaha untuk tegar dalam menghadapi semua ujian ini.Masa dulu dan sekarang telah berubah,dulu ia masih bisa santai karena mereka masih Complete.Tetapi sekarang mereka sudah tidak Complete lagi.Sang Vokalis telah pergi dan tidak ada kata-kata bring The boys yang seindah Jessica lagi,tidak akan pernah dan tidak akan pernah ada.

Tiffany mengamati Taeyeon dari balik dinding.Ia merasakan hal yang sama dengan sahabat sekaligus kekasihnya itu.Namun tetap saja Ia cemburu dengan Jessica karena Taeyeon sepertinya masih mengharapkan Jessica untuk kembali meskipun Jessica terlihat tidak terlalu dekat dengan yeoja Imut itu.Tapi tetap saja ia tidak akan pernah bisa bersaing dengan seorang Jessica Jung,sudah cantik,dingin dan keren,mempunyai banyak sekali fans,kharisma Jessica di dalam tubuh Snsd sangatlah kuat.Ia bisa saja mengatakan bahwa nyawa Snsd adalah Jessica.

————

Los Angeles

Pagi itu matahari menerangi kamar hotel yang ditempati Yulsic.Karena begitu nyenyaknya mereka tertidur,mereka sama sekali tidak bergerak dari posisi itu.Sampai Jessica akhirnya membuka matanya dan merasakan betapa pegal tubuh mungilnya ketika tubuh Yuri berada diatasnya.

“Seobang bangun..” Ucap Jessica sembari menepuk-nepuk pelan punggung Yuri.Tidak ada respon sedikitpun dari Yuri membuat Jessica mulai kesal.
“Yul bangun..!!” Teriaknya keras.Tak lupa pukulan di punggung Yuri diperkeras membuat Yuri kaget bukan main karena semalam ia mimpi indah sampai celananya basah.Semalam ia bermimpi bercinta dengan Sicababynya sehingga ia mengeluarkan cairan cintanya.

“Jadi ini cuman mimpi dan aduh celanaku..!” Keluh Yuri tanpa sadar membuat Jessica mengerutkan alisnya.
“Kau bermimpi apa..? ”
“Tidak apa-apa.Sica..”
Jessica menyentuh area sensitif Yuri yang sudah basah,lalu tersenyum nakal.” Kau bermimpi tentang hal-hal yang menyenangkan rupanya Seobang..”
“Okey tapi aku kecewa  karena itu hanya mimpi Sayang..”
“Dengan Siapa..!!??”
“Pasti denganmu Sica,aku tidak akan bernafsu dengan orang lain..” Yuri mencoba menjelaskan ketika ia menyadari Jessica mulai emosi dan menarik celana yang basah tadi kedepan.

“Awas kalau kau sampai membayangkan orang lain Yul..” Pinta Jessica seraya melepas tangannya dari celana Yuri.Lalu mendorong tubuh Yuri pelan kesamping.
“Ayo kita buat mimpi itu menjadi nyata baby..” Goda Yuri dengan semangat dan senyum lima jari.
Jessica tersenyum mendengarnya dan melepaskan mantel Yuri yang ia pakai.Lalu menaruhnya ke samping.” Nanti saja Seobang,aku ingin mengantarku shooping baru aku akan melayanimu..”
“Aku mau sekarang..”Ucap Yuri mantap.
Jessica mendesah kesal,inilah resiko jadi orang feminim dan cantik.” Kemarin sudah,kau tidak boleh terlalu sering melakukannya Yul.”
Yuri tersenyum jahil dan segera memeluk erat Jessica dan kembali menindihnya.”Tidak apa,kau tidak akan hamil Sica..”

Bukk plak..

Berakhirlah nasib Yuri ketika Jessica malah memarahinya.Disertai dengan berbagai hadiah romantis yang membuat wajahnya babak belur.Padahal ia sudah membayangkan desahan Jessica dari kemarin.Gara-gara ia melihat video porno di laptopnya.Video itu memang menyasar saat Tiffany memberinya sebuah Cd latihan Yoga.

Tiffany memang punyuka film Biru,mungkin ketularan oleh sibyun itu.Yuri tidak menyangka ternyata Yeoja itu cukup liar,tidak heran karena lahir di Amerika dan mempunyai tingkat kebebasan hidup yang tinggi.

“Aduh appo..” Keluh Yuri saat menahan sakit diwajahnya.
Jessica berusaha menahan tawanya lalu bertanya dengan nada khawatir sembari mengusap lembut wajah Yuri,” Mana yang sakit seobang.?”
“Yang kau pukul Baby.” Yuri cemberut dan menunjuk pipinya.
“Yang mana.?.” Tanya Jessica jahil.
Yuri menjadi kesal dan berucap,”Ish kau pura-pura hu hu..”

“..mianhae Yul,aku akan obati,” Hibur Jessica lembut dan ia mengecup singkat pipi Yuri,jidatnya dan terakhir bibir seksy Yuri.
Yuri rupanya masih belum puas.” Hanya itu.?”
Jessica kembali mendorong tubuh Yuri dan segera berdiri dari kasur tersebut,dan berkata.”Aku mau mandi..Seobang..”
“Boleh seobangmu ikut.”Kata Yuri.ia ikut berdiri disamping Jessica.

Jessica menjawab.”Boleh-boleh saja,tapi jangan macam-macam.”
Bagai lampu hijau Yuri tersenyum senang.”Oke Sica,aku bisa dipercaya ”
“Ayo..”Ucap Jessica dengan menggandeng Yuri.Mereka berdua segera menuju kamar mandi Hotel itu.Entah apa yang akan terjadi didalam sana,yang jelas mereka akan mandi bersama.
“Yes..”Gumam Yuri jahil.

Satu jam kemudian..

Selesai mandi pintu kamar mandi terbuka dan Jessica terlihat di gendong Yuri ala bridal Style,kimono berbulu putih terlihat membalut tubuh segar mereka berdua.Jessica cemberut saat menyadari jika Yuri telah ingkar janji untuk tidak melakukan hal yang macam-macam namun tetap saja melakukannya.

“Jangan cemberut baby,tapi kau menikmatinya bukan..? ” Bisik Yuri.Jessica memandangnya kesal dan lengannya itu dikalungkan di leher Yuri.Jessica diam saja,percuma jual mahal jika ia juga menikmatinya.

Yuri segera membaringkan  Jessica di kasur dengan hati-hati sementara Jessica hanya memperhatikan apa saja yang akan Yuri lakukan padanya.Yuri menuju kopernya dan mengambil beberapa stell busana yang ia beli khusus untuk Jessica.Lalu kembali lagi ketempat Jessica berbaring santai,Yuri benar-benar memperlakukan Jessica seperti anak kecil.

Jessica ingin tertawa saat ini tapi ia menahannya,ia tetap diam.Yuri tersenyum dan berdiri dihadapan Jessica.Yuri dengan berani membuka kimononya membuat Jessica memekik hebat dan menutup matanya.

“Oh my Gosh Yul..!!!”

Pipinya memerah seketika,sedangkan Yuri hanya tersenyum nakal dan memakai satu-persatu busananya.Jessica membuka sedikit jarinya dan melihat betapa kerennya Yuri dengan busana manly itu.Yuri memang tomboy jadi tidak heran jika semua busananya rata-rata celana dan kameja.

“Sekarang giliranmu Baby..” Ucap Yuri santai.
Jessica menggeleng menjawab kata-kata Yuri.”Aku ingin masuk Kamar mandi saja,aku tidak mau sepertimu..”
“Apa yang kau takutkan Sica..?”
“Pastilah aku takut kau tidak tahan..”

Yuri duduk di sisi Jessica dan mencoba meyakinkanya.”Aku tahan..Lagi pula aku ingin melihatmu seutuhnya..”
“Melihat apa..?!” Tanya Jessica dengan pipi yang tambah merah.
“Melihat keseksianmu,kaukan artis dan model seksy..” Gombal Yuri membuat Jessica sedikit tersanjung.
“Itu pasti trikmukan..agar..’?”
Yuri segera menjawab.”Anniyo Baby..aku sudah puas tadi..”

Jessica menunjuk Yuri untuk memastikan.”Benar.?.”
Yuri mengangguk”Ne..”
Jessica mulai membuka kancing kimono putihnya dan Yuri hanya menelan ludahnya saat melihat betapa putihnya kulit Jessica dan begitu menggodanya payudara yang sering ia sentuh itu.Masih ada tanda-tanda kissmark buatannya tadi di sana,baik di leher dan di dada.

Yuri segera menyerahkan kameja putih miliknya kepada Jessica,setelah Jessica memasang pakaian dalamnya.Jujur Yuri merasa ingin melahap tubuh indah itu seketika,namun sayang bukan waktunya dan juga ia sudah berjanji.

“Oh..Kau sempurna.,” Ucap Yuri kagum.Darah di hidungnya mengalir membuat Jessica kaget.Meski ia sudah menutup tubuhnya namun apakah separah ini jika Yuri menahan nafsunya.
“Yul kau ..” Kata Jessica Khawatir.
Yuri terkejut dan tersipu malu,wajahnya kini memerah.” Oh aku memang seperti ini Sica..”
“Itu saja pikiranmu Seobang..” Jessica segera mengusapnya dengan saputangan miliknya.
“Sudah..” Gumam Jessica dengan senyum simpul.Berakhir dengan cubitan kecil dihidung mancung Yuri.

——–

Disamping sungai itu keduanya berdiri dan saling berhadap hadapan.

“Yul aku ingin kita terus bisa seperti ini,bersama tapi kau tahu kan itu tidak mungkin.”Ucap Jessica.
Yuri menjawab dengan yakin.”Pasti bisa jika kau mau,”
“Kau absen dari pekerjaanmu Yul.?.”
“Kau lebih penting baby..”

Jessica tersenyum dan berkata lagi.” Sampai kapan kita akan bersama Yul?..”
“Aku tidak tahu..semoga selamanya.”Jawab Yuri.

Mereka berdua saling berpandangan,menatap mata hidung dan bibir.Saling berjanji didalam hati dengan ketulusan cinta yang mendalam.

“Saranghae..”Gumam Yuri mesra.
Jessica membalas dengan berbisik lembut.
“Nado Sarangahae,Kwon Yuri…”

Perlahan bibir Yuri mendekati bibir Jessica dan Jessica segera memejamkan mata indahnya,suasana yang begitu romantis dan indah membuat ciuman itu terasa nikmat.Bibir mereka bersatu dan Jessica mengalungkan lengannya di leher Yuri,sementara Yuri melingkarkan tangannya dipinggang Ramping Jessica.

Ckleek….

Sebuah kamera berhasil menangkap moment tersebut dan orang yang memotretnya tersenyum licik.

“Dengan ini aku akan kaya raya..ha ha..”

Tbc

Anyeong Readers..
Huhu..setelah dilanda galau gara-gara nih couple,aku kembali bersemangat ketika aku dapet pic-pic terbaru mereka yang seger..ha ha..
Emang Yulsic tu gak bakal bisa bohongin shipper kaya gue.. ha ha..

Oh ya ngomong-ngomong gimana part ini,cukup menggiburkan..
Semoga

tunggu karyaku selanjutnya ye..