Friend And Love 02

Cast :Yuri Kwon,Jessica Jung,Tiffany Hwang, Kim taeyeon
Genre:Friend star and Yuri(girlxgirl),Drama komendi Romantic.
Rating:17+
Aouthor:Maria kim

Taeyeon terlihat tidak suka melihat Tiffany memakai baju serempong itu,ditambah bando kupu-kupu yang terlihat seperti anak kecil.Bahkan anak kecilpun pada zaman ini tidak mau berdandan seperti itu.Ia berniat ingin merubahnya.

“Kenapa Tae,ini sudah cantik..”Keluh sang isteri ketika Sang suami menyuruhnya segera mengganti busana aneh itu.

Taeyeon tidak mau tahu dengan rengekan Tiffany,lalu berkata dengan nada tegas.”Sebagai seorang istri kau harus menurut ..!”

“Ish kau ini,kenapa aku bisa menjadi isterimu..”Gumam Tiffany yang tidak terdengar oleh Taeyeon.

“Ayo cepat,aku tunggu.!.”Sambung Taeyeon lagi.

Tiffany hampir meneteskan air matanya saat Taeyeon pergi meninggalkannya sendiri di kamar bernuasa biru itu.Warna yang sangat ia benci sesuai dengan nasibnya yang harus menikah dengan Yeoja itu,meski Kim Taeyeon Yeoja tapi kekuasaan dan sifatnya melebihi Namja perkasa manapun yang ada didunia ini.

Sudah Tujuh hari ini ia dan Taeyeon menikah.Suami barunya itu bekerja sebagai sutradara yang sangat terkenal dan wajah menyeramkannya juga sama terkenalnya.Jangankan dengan Tiffany isterinya sendiri,dengan setiap klien dan artis asuhannya saja dia sangat galak.

Tiffany dengan cepat menelpon seseorang yang bernama Jessica Jung di layar smartphonnya,hanya Yeoja itu sahabat terdekatnya selama sma dulu.Mereka berdua memang sama-sama cantik,namun Tiffany harus pindah ke Amerika dan Jessica tetap di Korea untuk Kuliah di Dongguk.

“Pany…!!!”Teriak Taeyeon dengan sangat keras sehingga membuat yeoja bereyesmile itu kaget bukan main dan smartphonenya gemetar.Ia menjadi ragu untuk menelpon Jessica sekarang,ia menutup segera telpon itu dan buru-buru masuk kedalam kamar ganti untuk mengganti bajunya dengan sesuai yang dikehendaki Suaminya.

Taeyeon dengan wajah seramnya berjalan menuju kamar biru itu.Lalu berdiri dengan gaya menunggu didepan pintu kamar ganti itu,ia adalah yeoja yang tomboy dan dingin.Semua orang tahu jika dia sangat berkuasa didalam dunia perfilman dan musik.Dahulu dia adalah orang miskin namun nasib baik menimpanya setelah mengikuti audisi penyanyi di Kpop Star sepuluh tahun yang lalu.

Flashback

“Tolong Nyonya,jangan usir kami dari sini.Saya janji akan membayar hutang anda ..”Ujar Seorang ajushi bereyesmile itu dengan nada memelas agar Taeyeon tidak menyita semua hartanya.

Taeyeon terlihat marah dengan sebutan ajhusi itu untuk dirinya.Lalu berkata dengan setengah membentak.”Jangan panggil saya nyonya!Tapi Tuan Kim,Kim Taeyeon..!”

Tiffany yang baru pulang dari kampus segera memasuki rumah dan terkaget melihat semuanya dan perlakuan seorang Yeoja dengan fashion serba hitam dan topi koboy.Terlihat seperti bos mafia yang ada di game-game open word.Ia dengan raut wajah khawatir segera menghampiri Appanya yang hampir bersujud di depan Taeyeon,seketika itu juga mata Kim Taeyeon tidak bisa sedikitpun bergerak melihat kecantikan putri Orang yang berhutang padanya ini.

“Appa..jangan mau bersujud didepan orang kejam ini..!”Kata Tiffany dengan nada marah.

Appanya hanya menggeleng lemah menatap putrinya.”Appa tidak tahu harus bagaimana lagi nak,nasib keluarga kita sudah hancur,”

Tiffany memandang sepatu bot hitam itu dengan wajah benci sekaligus sedih,kenapa ada orang sekejam ini ada didunia.Walaupun Tiffany sangat menyukai film-film dan lagu-lagu yeoja imut yang kakinya ia pandang tapi kebencian karena hal ini menghapus segalanya.Perlahan ia menaikkan tubuhnya dan pandangannya untuk berdiri dihadapan Taeyeon dengan berusaha menghilangkan kegugupannya.Gugup bertemu dengan sang idola yang kejam kepada keluarganya.

“Kau kejam,kau tega…hiks hiks.”Tangan Tiffany meraih dan menarik kerah baju Taeyeon lalu menggoyang-goyangkannya.Taeyeon tersenyum tanpa exspresi menerima perlakuan yeoja cantik yang ada dihadapannya ini.

Bodyguard Taeyeon segera maju untuk menghentikan tindakan Tiffany yang emosi.Tiffany berusaha melepaskan diri dari Bodygurd itu tapi percuma.Appanya saja hanya bisa menunduk lesu begitu juga Eomma dan kedua dongsaengnya yang masih kecil-kecil.

“Lepaskan akuhh..hiks hiks..kau kejam kim..Taehh..hiks hiks..”Pinta Tiffany dengan nada sedih sekaligus marah.Ia tidak terima melihat semua keadaan ini.

Taeyeon merapihkan kameja dan jasnya yang sedikit berantakan itu.Lalu menatap Wajah Tiffany dengan mengedipkan sebelah matanya,membuat Tiffany tiba-tiba terdiam.

“Jika kau ingin perusahaanmu kembali ada satu syarat..”Kata Taeyeon dengan tersenyum tanpa ekspresi.

Tuan Hwang menegakkan kepalanya mendengar ucapan Taeyeon.Lalu berkata.”Apa itu Tuan.?.”

Tiffany memandang Punggung Taeyeon yang membelakangi Appanya,ia sedikit ingin menebak-nebak apa syaratnya.Ia khawatir tebakannya benar dan hal itu jangan sampai terjadi apalagi mengingat kedipan mata yeoja kejam itu.

hening..

Taeyeon berkata lagi setelah berdehem.”Nikahkan Aku dengan putrimu yang cantik itu..”

Tiffany pingsan seketika setelah mendengar syarat itu,semua keluarganya panik dan tidak menyangka jika Taeyeon akan mengajukan syarat yang begiti sulit untuk keluarga normal seperti itu.Tapi Taeyeon tidak mau tahu,walaupun orang akan pingsan karenanya tapi ia adalah Yeoja yang ingin sekali mempunyai teman bermain di ranjang atau di rumahnya.

“Bagaimana Hwang,Putrimu akan tetap hidup mewah dan tetap cantik seperti itu,dan tidak harus menjadi gelandangan.”Lanjut Taeyeon tanpa memperdulikan Tiffany yang sudah pingsan di tangan Bodyguardnya.

Tuan Hwang hampir menangis mendengarnya,tapi tidak ada lagi jalan lain lagi baginya kecuali menuruti keinginan Taeyeon.Lagi pula ia tidak tega melihat Tiffany menjadi gelandangan dan tinggal di tepi jalan atau dibawah jembatan.

Setelah berfikir dengan cukup keras dan menimbang baik dan buruknya.Akhirnya Tuan Hwang menyerah juga.Ia memberi keputusan”Baiklah,aku akan menikahkan Tuan dengan putriku..”

Taeyeon tersenyum senang mendengarnya,ia segera menghampiri Tuan Hwang dan membantunya untuk berdiri.Ia dapat berbuat baik jika ia sedang ingin,sebagai calon Ayah mertua.

Flashback end

Tiffany segera keluar dari ruangan ganti itu dengan busana yang sangat seksi,menampakkan belahan dadanya.Ia terlihat tidak nyaman dengan baju itu,apalagi dilihat oleh orang byun seperti Taeyeon.Meski Taeyeon sudah dua kali menikmati Tubuhnya tetap saja ia tidak pernah ikhlas lahir batin.

Taeyeon mengelus bahu telanjang isterinya yang cantik itu.Lalu berbisik mesra.”Kau membenciku Ppany sayang..”

“Ish..jangan sentuh aku..!.”Tolak Tiffany sambil melepaskan tangan jahil itu dari tubuh mulusnya.Hanya itu yang dapat ia lakukan meski tidak ada gunanya sedikitpun.Tetap saja ia adalah isteri orang ini.Harus mau disentuh bahkan dinikmati kapan saja.

“Ha ha,kau ini pabo,terserah aku mau menyentuhmu apa tidak,kau adalah milikku..”Tawa Taeyeon karena gemas dengan tingkah sok suci  seorang Tiffany Hwang.

“Aku milik tuhan,kau bukan tuhanku..”Pinta Tiffany lagi dengan nada yang semakin ketus.

“Aku memang bukan tuhanmu tapi aku tuanmu..”Jawab Taeyeon lagi dengan nada manis dan lembut.

Tiffany menunduk dan menggumamkan sesuatu.”Enak saja,lihat saja suatu hari aku akan membalas dendam.”

Taeyeon menyeringai mendengar ucapan Isterinya,meski menyakitkan tapi ia tidak takut terhadap ancaman Tiffany.lalu berucap.”Oh kau tega sekali membalas dendam dengam suamimu sendiri,”

Tiffany terdiam mendengarnya,ada perasaan ragu pada dirinya mengenai ucapannya tadi.Taeyeon memandang jendela kaca kamarnya.Dimatanya tercermin kerinduan yang sangat mendalam kepada seseorang.”Aku termasuk orang yang susah menyukai seseorang,kau akan menyesal natinya Tiffany Hwang..”

Taeyeon kembali menatap Tiffany dan berkata.”Ayo kita pergi isteriku ..”

Tiffany hanya bisa menurut saja saat Taeyeon menarik tangannya untuk pergi keluar dari kamar,suaminya ini sangat over protektif terhadap isterinya.Kemana-mana harus izin dan itupun terbatas.Ia harus selalu menjalankan tugasnya sebagai isteri di rumah.Mereka berdua segera memasuki mobil mewah bermerk limosin tersebut,sebelumnya Taeyeon membukakan pintu untuk pendamping hidupnya itu.Tiffany sedikit merasa tersanjung dengan perlakuan Taeyeon,meski suaminya merupakan seorang yeoja namun sikap dan auranya bagaikan seorang pria sejati.Tiffany bisa merasakan nyaman jika Taeyeon sedang baik,sebaliknya bisa merasakan takut jika Taeyeon sedang marah.Taeyeon segeranmenghidupkan mesin mobilnya.Mobil itupun berjalan perlahan kearah barat kota Gangnam menuju sebuah gedung pertemuan.Bisa disebut semianr yang akan membahas perfilman korea yang sedang berkembang pesat di seluruh dunia.

Tiffany memberanikan diri mencoba bertanya kepada sang sopir(?)Yang terlihat fokus dengan jalan.”Tae..aku boleh bertanya sesuatu,”

“Apa itu..?.”Jawab Taeyeon dengan nada dingin tanpa menoleh kearah yang bertanya.

Tiffany menarik nafasnya lalu dengan nada gugup ia bertanya dengan hati-hati.”Kenapa kau menyukai emm yeoja?..”

Taeyeon segera menjawab dengan enteng.”Karena Yeoja itu indah,perangainya lembut,penyayang dan yang terpenting menyenangkan untuk disentuh..”

“Tapi kau tahu ini salah.!.”Pinta Tiffany tidak setuju dengan pendapat Taeyeon,suara kerasnya membuat Taeyeon menoleh dengan wajah marah.

“Kau jangan banyak tanya.!!.atau kupukul kau.!.”Bentak Taeyeon keras,membuat Tiffany hanya bisa menunduk ketakutan.Jemarinya terlihat berkumpul satu sama lain dengan penuh gemetar.

“Nnee ..”Pintanya lemah dan putus asa.

———————

Jessica dan Yuri masih saja belum bangun dari balik selimut mereka pagi itu.Suara telpon masuk di iphonenya berusan tidaklah cukup untuk membuat mereka bangun.Hanya satu yang membuat mereka berdua bangun yaitu..

“Yul..Bangun ..”Pinta Jessica dengan malas,sebenarnya ia saja belum membuka matanya tapi sudah sok membangunkan Yuri yang masih tidur pulas.Tidak ada jawaban dari orang ini membuat Jessica tambah malas.Ia melirik kearah jam dinding yang menunjukan pukul delapan pagi lebih sepuluh menit.Kemudian ia melirik wajah Yuri yang masih tidur.

“Yul..bangun..”Pinta Jessica lagi,ia berinisiatif tidak akan bangun sebelum Yuri juga bangun.Karena Yeoja blonde itu sebenarnya adalah tukang tidur dan tidak akan bangun sebelum temannya juga bangun.

“Yul..”Jessica berkata dengan nada manja sambil menggelitiki telinga Yuri agar mau bangun.Bukannya malah bangun,Yeoja tanned itu malah menepiskan pengganggu telingannya dan membalikkan tubuhnya agar bisa tidur lebih nyenyak.

Jessica mulai frustasi lalu mendorong Yuri agar jatuh dari kasur.

“Bukkk….”

“Aduhh..Sica..kau ini kenapa sih..Aigoo.”Yuri segera berdiri dengan omelannya,ia berkacak pinggang dengan rambut kusutnya.

“Bangun..”Ucap Jessica dengan gaya lembut tanpa dosa,ia seenaknya membangunkan Yuri sedangkan dirinya sendiri masih berlama-lama dikasur.

“Ya sudah,ayo kita bangun..kenapa kau masih tidur..”Pinta Yuri kesal.

Jessica berkata dengan nada mengantuk.”Aku malas Yul,ambilkan hpku..”

Yuri menghembuskan nafasnya kesal dan berjalan kearah meja tempat Iphone Jessica tergeletak.Ia segera mengambilnya dan kembali kearah tempat tidur.Yuri menaiki kasur itu dan kembali tidur disisi Jessica.

“Sini Yul hpku..”Ucap Jessica.

Namun Yuri malah memainkan iphone itu sambil berkata.”Aku mau kita selfi Sica,bolehkan.?.”

“Aku tidak pede Yul selfi bangun tidur..”Jawab Jessica dengan nada lesu.

“Ayolah Sica,”Rengek Yuri seperti anak kecil membuat Jessica tidak dapat menolak keinginan Yuri.

“Baiklah,kau saja yang memotretnya.”Pinta Jessica dengan mata masih terpejam.

Yuri tersenyum senang dan mengutak-atik iphone Jessica,tapi malah masuk kepesan inboxnya.Karena penasaran Yuri membukanya dan melirik Jessica yang malah memejamkan matanya dan bersandar di bahunya.

Dari Hwang Tiffany,

Jessi aku sudah tidak betah,aku bingung untuk bisa menghadapinya.Aku ingin curhat denganmu.Kita bertemu di eventnya Suami menyebalkanku itu seperti biasa.Ia tidak akan menyuruhku keluar saat ini kecuali jika ia juga ikut.Orang itu memang menyebalkan.

Yuri mengerutkan alisnya membaca nama Taeyeon yang ada di pesan itu.Bukankah Kim Taeyeon adalah sahabat sdnya dahulu.Mungkinkah ini Taeyeon yang ia rindukan selama ini.Sahabat kecilnya yang sama-sama Tomboy.

“Taeng,kaukah ini..kau dimana..”Gumam Yuri dengan nada sedih,”Ada apa denganmu..?”

Jessica yang mendengarnya menatap dahi Yuri yang sedang melamun.Lalu mencoba menegurnya.”Ada Apa Yul..?”

Yuri terkaget dan menoleh untuk menatap Jessica yang bersandar dibahunya.Lalu spontan menjawab.”Ini ada pesan dari temanmu,”

“Tiffany..?”Tanya Jessica seraya membuka matanya yang dibalas anggukan oleh Yuri.

“Ya..Ini lihat saja..”Sambung Yuri lagi.

Yuri memberikan Iphone itu kepada Jessica.Jessica segera membuka pesan itu dan membacanya.

“Kau kenapa Yul,?”Tanya Jessica seraya masih sibuk dengan iphonenya.

Yuri menjawab seadanya,”Tidak apa-apa,aku hanya lapar..”

Jessica segera bangkit dari tidurnya,sedangkan Yuri masih tiduran sambil memandangi Jessica yang sedang menyanggul rambutnya.”Ayo kau mandi duluan aku buatkan sarapan dahulu..”

“Nee My Wife..”Jawab Yuri setengah bercanda.

Jessica menatap Yuri dan berkata dengan nada bertanya”Sejak kapan aku menjadi wifemu Yul..?.”
“Sejak kau perhatian padaku..”Jawab Yuri asal.

Jessica tersenyum menanggapinya lalu kembali merebahkan dirinya disamping Yuri.”Mau kuceritakan sesuatu..”

“Apa itu,?”Yuri terlihat tertarik dengan cerita Jessica.

“Tiffany ini sudah menikah dengan seorang Yeoja bernama Kim Taeyeon..”

“Hah..Menikah dengan Yeoja.kok bisa.”Ucap Yuri setengah kaget,ia terkejut mendengar cerita Jessica.

“Bisalah,zaman sekarang yang mustahil menjadi bisa.”Jelas Jessica lagi.

Yuri tersenyum aneh lalu kembali bertanya.”Waw keren,Lalu suaminya siapa..?”

“Taeyeon,karena lebih mempunyai jiwa namja..”Jawab Jessica lagi.

“Aku sulit membayangkannya.”Pinta Yuri.

Jessica berdiri lagi dari tidurnya,lalu mendekatkan bibirnya ketelinga Yuri dan berbisik.”Jika kau sulit membayangkannya,lihatlah antara kau dan aku..”

“Maksudmu..”Tanya Yuri lagi.Alis matanya mengerut mendengar bisikan  Jessica.

“Tebak sendiri my seobang..aku pergi dahulu..”.ucap Jessica seraya meninggalkan Yuri yang terdiam mendengar bisikannya tadi.Yuri mencoba berfikir keras untuk mencerna ucapan Jessica.Mungkin maksud Jessica ini memberikan suatu kode rahasia.Apa itu,Yuri terlihat tidak peka.Dari pada pusing mengurus hal itu lebih baik ia pergi kekamar mandi.

Di kamar mandi saat Yuri bercermin..

“Aku merasa bahwa aku ini seorang namja,aku mengagumi Jessica karena Kecantikannya dan Kasih sayangnya padaku.Tapi apa artinya ini,apa aku menyukai sahabatku sendiri.apa itu cinta..?”Pikiran Yuri terlihat bekerja keras,selama ia dikamar mandi yang dipikirkan adalah wajah Jessica.”Kenapa aku jadi seperti ini..?”

Sebenarnya Jessica hanya bercanda namun tanpa ia sadari hal itu malah membuat Yuri menganggapnya sebuah keseriusan.Masih dengan piyama pinknya yeoja cantik itu terlihat tengah sibuk mempersiapkan sarapan untuk Yuri di meja makan.Yuri berjalan dengan langkah gontai menuju meja makan,ia segera duduk dan memperhatikan Jessica yang sedang sibuk dengan alat-alat dapur itu.Ia memandang Yeoja itu dengan seksama sambil mengingat perkataan Jessica sebelumnya.

“Jila kau sulit membayangkannya,lihatlah antara kau dan aku..”

Tiba-tiba lamunan Yuri buyar takkala Jessica duduk disampingnya.lalu berkata.”Ayo sarapan dulu Yul,kau bilang tadi lapar..”

Tiba-tiba Yuri menjadi gugup dengan pandangan Jessica terhadapnya,ia berusaha untuk biasa saja tapi percuma saja dadanya deg-degan.Untuk menghilangkannya ia segera mengambil makanan itu dan memakannya dengan terburu-buru tanpa melihat kearah Jessica.

“Makannya perlahan Yul,tidak ada hantu disini..”Tegur Jessica lembut sembari tersenyum manis.

Yuri terkekeh tidak jelas lalu melambatkan ritme makannya.”He he,maaf aku tidak tahu kenapa aku bisa menjadi seperti ini..”

Jessica mulai menyadari perubahan Yuri pagi ini,apa karena bisikannya di dikasur tadi.”Yul,aku tadi hanya bercanda,jangan kau anggap serius..mian membuatmu bingung..”

“Aniyo,aku juga bercanda,mian telah menyebutmu my wife..aku terlalu lancang he he..”Jelas Yuri.

Jessica terdiam mendengarnya,tiba-tiba ia menjadi gugup juga.Jika dipikir-pikir hubungan ia dengan Yuri bisa disebut Suami isteri.Ia menatap Yuri yang menggigit sanwich buatannya dengan lahap,ia tersenyum melihatnya.Entah kenapa Jessica tidak bisa menahan semua rasa ini terhadap Yuri.Rasa ingin terus bersama dengan Yuri selama-lamanya.

Yuri berkata saat menyadari bahwa Jessica belum mandi.”Sica,kau tidak mandi dulu,aku tunggu..”

“Aku akan mandi setelah kau selesai makan Yul..”Ucap Jessica.

“Kau ini,selalu mengawasiku,tenang saja Sica aku akan tetap disini bersamamu..”

“Aku tahu itu,tapi tidak selamanya kan..”Kata Jessica dengan nada sedikit tinggi.Yuri terdiam mendengarnya,kenapa hatinya mulai merasa sedih mendengar perkataan Jessica.Apakah ini yang namanya cinta,tapi ia adalah Yeoja mana mungkin Jessica mau padanya.Keheningan dan kegugupan kembali melanda dua insan itu,keduanya sama-sama menyembunyikan perasaannya dibalik balutan persahabatan itu.

______________

Taeyeon duduk dibangku restoran mewah itu ditemani oleh sang isteri,menunggu seseorang yang diketahui akan menjadi klien barunya di dunia fashion film yang akan diproduksinya.Tiffany terlihat kewalahan menerima ucapan selamat dari para fans Taeyeon untuknya,sempat ia tidak habis pikir betapa setianya fans Suaminya itu walaupun telah menikah dengan sesama Yeoja.

“Tae aku capek,mereka banyak sekali,”Keluh Tiffany manja pada Taeyeon.

Taeyeon memanggil menejernya dan berbisik sesuatu,menejernya hanya mengangguk patuh dan segera pergi kearah kerumunan Fans Taeyeon.Dapat Tiffany lihat semua fans tadi segera mundur dan tidak ada yang berani untuk mendekatinya lagi.Tiffany melihat Taeyeon yang disampingnya yang kembali terlihat sibuk dengan Ipadnya,suaminya ini bagaikan raja  di sini dan ia adalah ratunya.Lihat saja semua kamera memotret mereka berdua dan semua orang menghormati mereka.

Sementara itu Di lobi Gedung Taeyeon tersebut..

“Sica,kita akan kemana.Sih.?.”Tanya Yuri saat Jessica terus menggandengnya menuju kearah yang tidak jelas.

“Ayo kesini Yul..”Jessica dan Yuri menuju kerumunan para wartawan,melihat Jessica lewat segera para wartawan memberi jalan kepada mereka berdua.Yuri menggaruk lehernya gugup dengan kamera-kamera itu.Iya menoleh-noleh kesana kemari sembari mengikuti Jessica.

“Tuan Taeyeon,Nona Jessica telah datang..”

Taeyeon menegakkan kepalanya melihat Jessica dan seseorang yang ada disampingnya.Orang itu tinggi memakai topi dan kaca mata,serta blazer coklat.Yuri membuka Topi dan kaca matanya,tiba-tiba langkah kakinya terhenti saat melihat Taeyeon di kursi itu begitu juga Taeyeon yang diam tak berkutik saat menyadari bahwa orang yang ada disamping Jessica adalah Yuri.

“Yuri.itu kau.!”Seru Taeyeon dengan wajah tak percaya.

“Taeyeon..!”Sambut Yuri tak kalah hebohnya.

Jessica dan Tiffany menatap keduanya dengan wajah heran,mereka terdiam juga tanpa dapat berbuat apa-apa begitu juga para wartawan dan para fans Taeyeon.Taeyeon segera berdiri dari tempat duduknya karena begitu gembiranya,ia berhamburan memeluk Yuri yang juga berlari berhamburan untuk memeluk sahabat lamanya itu.

“Yul..aku sangat merindukanmu..”Pinta Taeyeon dan mengeratkan pelukannya.

Yuri hampir menangis dan membalas ucapan Taeyeon.”Aku juga taeng..”

Mereka melepaskan pelukan itu,Taeyeon mulai bertanya kepada Yuri.”Bagaimana kabar eomma dirumah,?”

“Baik,mereka berharap kau pulang dari perantauanmu,”Jawab Yuri.

“Aku sibuk jadi lupa,aku hanya bisa mengingatmu Yul
ha ha..”Tawa Taeyeon pecah dan disambut juga oleh Yuri.

Yuri kembali bertanya.”Jadi kau yang menikah dengan Tiffany..”

Taeyeon mengerutkan alisnya mendengar pertanyaan Yuri.Lalu malah balik bertanya.”Kau tahu dari mana..”

“Dari smsnya untuk Jessica sahabatku.”Jawab Yuri sambil menunjuk  ke arah Jessica.

Taeyeon mengangguk dan tersenyum kearah Jessica lalu kembali berkata.”Jadi Jessica itu sahabatmu..”

Yuri mengangguk dengan pertanyaan Taeyeon,”Dia juga klienku dan sahabat isteriku,dunia begitu sempit Yul..kau keren sekarang yul..”Sambung Taeyeon lagi.

“Kau juga..”Ucap Yuri terharu dan kembali memeluk Taeyeon untuk kedua kalinya.

Setelah lama saling bernostalgia barulah mereka menyadari bahwa sedari tadi ada dua orang yeoja yang mulai cemburu dengan kedekatan mereka.Tiffany terlihat tidak suka Taeyeon dekat dengan Yuri dan begitupula Jessica yang tidak suka my seobangnya dekat dengan Taeyeon.

“Sepertinya ada yang cemburu Yul,ha ha.”Bisik Taeyeon kepada Yuri.

“Siapa..”Tanya Yuri.

Taeyeon menjawab sambil mendekatkan diri kepada Yuri”Mereka berdua..”

“Masa..”Ucap Yuri dengan tampang tidak percaya membuat Taeyeon malas lagi untuk membahasnya.

“Ya sudah kita duduk Yul..”Ucap Taeyeon lagi seraya menuntun Yuri untuk duduk.

Yuri dan Taeyeon duduk bersebelahan dan kembali melanjutkan nostalgia mereka.Sedangkan Jessica segera duduk di samping Tiffany.

“Tiff kau cemburu ya..?.”Tanya Jessica dengan smirk di wajah dinginnya.

Tiffany segera mengelak.”Tidak,untuk apa aku cemburu..”

“Ayo ngaku..”Desak Jessica lagi.

Tiffany menyerah dan malah balik bertanya.”Kau juga kan Jessi..”

Jessica menjadi gugup dengan pertanyaan Tiffany.”Maksudmu apa..?”

Tiffany mencoba menggoda Jessica dan berkata.”Aku tahu kau pasti menyukai Yuri kan..”

“Itu tidak mungkin,Yuri bukan Taeyeon Tiff..”Jawab Jessica berbohong lalu mengalihkan pandangannya ke tempat lain.

Tiffany merangkul Jessica dan berbisik.”Mereka berdua sama Jess,sama-sama namja yang salah masuk tubuh.”

“Maksudmu..”Tanya Jessica tidak mengerti.

“Mereka berdua seperti namja,dari gaya pakaiannya dan bicaranya..”Jelas Tiffany agar Jessica mengerti.

Jessica mengangguk setuju dan berkata.”Ternyata mereka asyik sendiri tanpa memperdulikan kita Tiff..”

“Kau benar..”Sambung Tiffany.

“Bagaimana sikap Suamimu itu,”Tanya Jessica.

Tiffany menjawab dengan santai.”Biasa saja,seperti suami-suami yang lain..”

Telunjuk Jessica mengarah kepipi Tiffany dan mencoba menyelidiki.”Jangan bilang kalau kau punya suami lain Tiff..”

Tiffany langsung membetulkan ucapannya.”Bukan itu maksudku Jessi..suami orang lain..”

“Oh..”Ucap Jessica baru mengerti setelah dijelaskan.

Disaat mereka berempat sedang asyik mengobrol datanglah seorang namja yang berjidat jenong,ia menghampiri meja Taeyeon.Namja itu bernama Kwon Tyler merupakan mitra bisnis Jessica dalam membangun brand barunya,Yuri melihatnya dengan wajah tanpa expresi.

“Selamat pagi semua,”Sapa Namja itu seraya memperkenalkan diri.

Jessica segera mempersilakankan namja itu duduk disamping Yuri,begitu juga Taeyeon.Kecuali Yuri yang terlihat mulai tidak suka dengan tatapan namja itu terhadap Jessica.

Selama Meeting itu Yuri dan Tiffany hanya diam saja mendengar percakapan Taeyeon dan Jessica,Jessica menyadari ada yang tidak beres dengan Yuri.Setelah selesai meeting.namja itu semakin menggeserkan tempat duduknya didekat Jessica sedangkan Taeny segera pergi keluar untuk wawancara.Sedangkan Yuri ikut keluar dari ruangan itu tanpa memperdulikan Jessica yang sedang meladeni Tyler berbicara.Jessica terlihat tidak enak pada Yuri dan juga Tyler,akhirnya Jessica berinisiatif untuk meledeni Tyler dahulu baru Yuri.Karena ia pikir dirumahkan Yuri selalu ada.

“Hei Jessi..apa kabarmu..”Sapa Tyler dengan ramah dan senyum yang manis.

“Baik..oppa..”Jawab Jessica tak kalah ramahnya.

Tyler terkekeh kecil dan berkata.”Kau tahu aku mencari-cari mu kemana saja tapi kau seolah menghilang..”

“Maafkan Aku oppa,aku sedang sibuk..”Jawab Jessica
lagi,dengan nada tak enak.

Yuri tidak dapat menahan rasa cemburunya saat melihat keakraban Jessica dengan Tyler,sesekali Jessica tertawa saat mengobrol dengan Namja china itu.Sepertinya Jessica tidak memperdulikannya meski dirinya pergi dari ruangan sialan itu dan Jessica ternyata lebih memilih namja china itu.Yuri segera keluar dari gedung itu menuju kesebuah taman untuk menenangkan diri,ia terlihat sangat marah dan kecewa kepada Jessica.

Lima  jam kemudian..

“Yul,kau dimana..mianhae kau pasti marah padaku..”Suara Jessica yang penuh khawatir itu memanggil Yuri,tangannya meremas kerah blazernya.Jessica terlihat mulai khawatir dengan keadaan Yuri,sampai jam segini yeoja tanned itu belum kelihatan juga.Ia sudah mencari-carinya sampai ke sekitar gedung dan tempat lainnya.Jessica khawatir sekali jika Yuri akan pergi tanpa kembali lagi ke apertement.

“Seobang,kau dimana?..”Ujar Jessica lemah seraya masih berusaha menemukan Yuri dimana saja,hari sudah mendekati malam.Tapi Jessica belum juga menemukan Yuri.Jessica menyendiri didalam kesunyian jalan-jalan kota gangnam,rambut blondenya melayang ditiup angin malam.

“Yul..kau dimana..”Ucap Jessica lagi seraya menoleh kesana kemari.Tiba-tiba langkahnya terhenti saat melihat bar mewah di ujung kota itu terdengar suara ribut,Jessica mulai penasaran dan segera mengintip dari balik pohon yang letaknya tidak jauh dari bar itu.

Yuri..

“Keluar dari sini,dasar  pencuri,kau tidak punya uang untuk membayar semua minuman tadi hah..bukkkk.!!.”Ajhusi Gendut itu memukul wajah Yuri berkali-kali sehingga Yuri hanya bisa meringgis kesakitan.

Jessica segera berlari menghampiri Yuri yang ternyata sedang mabuk berat,semua orang disana yang melihatnya mengira jika Jessica adalah saudara Yuri yang bersedia untuk membayar hutang Yuri.

“Cukuphh kalian jangan menyiksanya,aku akan membayarnya.!!.”Teriak Jessica dengan suara yang Cukup keras,lalu segera mengeluarkan beberapa lembar uang untuk diberikan kepada bartender sialan itu.

“Yul kau tidak apa-apa..”Ucap Jessica begitu khawatir dengan keadaan Yuri yang sudah babak belur.Yuri hanya diam saja menahan mabuk nya,tubuhnya terasa berat dan bau alkohol.Jessica segera membopongnya menuju kesebuah taxi yang akan mengantarkan mereka berdua ke Apertement..

————-

“Ckleek..”

Suara pintu apertemen dibuka,Jessica terlihat kesusaham membopong Yuri menuju kamar mereka.Setelah mencari-cari kemana-mana ternyata Yuri di bar,kenapa juga Yuri ke bar.Apakah karena masalah sepele tadi.Yuri tertidur di kasur itu setelah Jessica merebahkannya,luka lebam di pelipis dan bibir Yuri membuat Jessica merasa semakin bersalah.Ia segera melepas blazer tebal Yuri,Sepatu dan juga topinya.

“Yuri..kau ini ada-ada saja,membuat jantungku hampir copot..”Omel Jessica pelan.Ia segera mengusap luka Yuri dengan cairan antiseptik,terdengar olehnya suara dengkuran Yuri yang kelelahan.

“Apa kau cemburu..”Gumam Jessica.

Jessica menggenggam erat telapak tangan Yuri.Lalu pergi menuju kamar ganti untuk mengganti baju dengan piyama kesayangannya.Ia tak lupa membersihkan sisa make up yang ada di wajah cantiknya.Ingin rasanya ia mandi namun hari sudah malam tidak baik untuknya.Setelah selesai,Jessica segera keluar dan menghampiri Tempat tidurnya dan Yuri,lalu mematikan lampu sehingga kamar itu menjadi gelap.Jessica menyelimuti dirinya dan Yuri.Sebelum ia tidur ia mengecup jidat Yuri dan mengucapkan selamat  tidur..

Selamat tidur Yuri..Kwon Seobang..

Tbc

Hmm readers ..menurut kalian pasangan yang paling bikin greget di sini Yulsic atO Taeny

___