Loser Chap 04

Author : MARIA KIM

Cast    :  Kwon Yuri  And Jessica Jung

Main cast :Kim Taeyeon,Hwang Tiffany,Soo Ju hyun,Choi Sooyoung,Lee Sunny,Im Yoon ah

Gendre :Drama

Rating :PG 17+

Semua Tokoh yang ada dalam fanfict ini adalah milik keluarga,agency dan tuhan bukan milik author.

Tiffany dan Yoona terlihat akrab saat berkunjung kerumah Seohyun di gangnam,sebenarnya Tiffany ingin sekalian pulang kerumah tapi entah mengapa ia sedikitpun malas untuk kesana.

Taeyeon adalah kakaknya Seohyun,mereka merupakan kakak adik yang kurang bisa dikatakan akur namun tetap saja mereka masih saling menyayangi.Seohyun merasa bahwa oppanya itu adalah orang yang paling cerewet dalam masalah makanan karena sering sekali mencela makanan-makanan yang dimasak oleh para juru masak mereka.

“Ya begitulah dia tidak pernah berubah,selalu senang menyendiri dan katanya ia akan menikah dengan putri Jung Group yang katanya sangat cantik tapi eunni Tiffany juga sangat cantik,”Ujar Seohyun yang bercerita panjang lebar mengenai keluarganya termasuk sang oppa.

“Dia eunniku..”Kata Tiffany singkat membuat Yoona dan Seohyun terkaget bukan main,pantas saja Tiffany sangat cantik ternyata ia juga putri dari Jung Group Company yang memang terkenal karena keluarga itu memang memiliki Gen Keturunan yang bagus.

“Benarkah,Kalau begitu kita sebentar lagi akan menjadi ipar eunni,asyik artinya ipar dan isteri oppa cantik-cantik,aku tidak percaya,”

“Kau ini ada-ada saja,”Ujar Yoona sambil terkekeh.

“Kalau begitu eunni sebaiknya pulang saja kerumah supaya bisa ikut merayakan pertunangan Jessica eunni dan oppa,”Tawar Seohyun dengan wajah ceria membuat Tiffany dan Yoona tersenyum dengan tingkahnya yang bpolos seperti anak kecil.

“Aku merindukan Jessica eunni karena sudah setahun aku tidak bertemu,aku berharap eunni bisa bahagia dengan Taeyeon Oppa,”Kata Tiffany lagi,ia sedikit merasa iri dengan mereka yang sudah mempunyai pasangan masing-masing.Sudahlah yang terpenting bagi Tiffany saat ini adalah jurusannya harus bisa diselesaikan,rencananya ia akan magang di perusahaan Samsung Group terlebih dahulu.Ia sama sekali tidak mengetahui jika Eunninya sedang dalam keadaan hancur berkeping-keping dan sedikit mengalami depresi berat sehingga sifatnya saat ini semakin tertutup dan judes.

Dirumah itu yang hampir bisa dikatakan istana,seorang Jessica Jung termenung sendiri memandang jendela kamarnya yang menghadap ke arah kota Gangnam yang modern dan berkilau,meski tinggal di tengah perkotaan yang terkenal dengan kepadatannya tetap saja tuan Jung mempunyai taman di atap yang sangat indah.

Jessica bersenandung kecil..

Disaat aku membutuhkanmu kekasih kau sudah tidak ada

Disaat aku merindukanmu kau jauh disana kekasih

Bagaimana caranya agar aku bisa tenang atas kepergianmu

Apa guna kehidupanku sedangkan kau sudah tidak lagi disisiku.

Jessica terdiam kembali dan menarik nafas,hidup ini menurutnya adalah neraka setelah surganya pergi menjauh.

Tiffany berjalan dengan langkah pelan melewati ruangan menuju kamar eunninya yang gelap,langkah kakinya terdengar dengan jelas sehingga sampai kedepan pintu kamar Jessica.Ia berhenti saat menatap tulisan di pintu itu.

“Isolation my heart..”

Jessica menoleh kearah pintu kamarnya saat mendengar suara ketukan,ia kembali fokus melihat jendela yang ada dihadapannya.

“Eunni..?please open the door,”Ucap Tiffany pelan sambil sedikit mengetok pintu itu.

“Ne..”Jawab Jessica singkat.

“Cklek..”Tiffany membuka pintu itu dengan perlahan dan terlihat olehnya sang eunnie yang berdiri dalam kegelapan karena lampu kamarnya redup dan hanya mengandalkan lampu duduk yang tidak terang.Ia berjalan mendekati Jessica yang terlihat anggun dengan gaun tidurnya itu,sudah lama mereka tidak bertemu dan saling bertukar kabar.

“Eunnie,apa kabarmu?”Tiffany memberanikan diri mencoba bertanya.

“Baik.”Jawab Jessica seadanya.

“Ehm,maaf apakah aku mengganggumu,”Ujar Tiffany

“Tentu saja tidak,aku baik kau?,”

“Oh tentu saja aku baik,ya begitulah emm,”Tiffany terdiam menatap wajah Jessica dari samping.Melihat Jessica yang kembali bersenandung dengan merdu menatap Jendela.

Disaat aku membutuhkanmu kekasih kau sudah tidak ada…

Disaat aku merindukanmu kau jauh disana kekasih..

Bagaimana caranya agar aku bisa tenang atas kepergianmu…

Apa guna kehidupanku sedangkan kau sudah tidak lagi disisiku…

Tiffany tidak tahu mengapa ia menjadi kaku seperti ini saat kembali bertemu dengan eunninya sendiri,memang sejak dahulu Jessica adalah orang yang sangat tertutup bahkan kepada keluarganya sendiri tetapi tidak dengan Yuri.

“Exus me,”Tiffany segera berlalu dari pandangan Jessica yang hanya diam saja,ia tidak ingin mengganggu eunninya yang memang suka seperti itu sejak dahulu.

Tiffany mempunyai keperibadian yang ramah dan terbuka dengan semua orang sangat berbanding terbalik dengan Jessica yang tertutup dan dingin,suka menyendiri.Air mata Jessica menetes saat Tiffany meninggalkannya sendiri lagi,ia tidak tahu mengapa dia menjadi seperti itu.

+++++++

Pagi itu rumah Tuan Jung terlihat ramai dengan para undangan yang datang untuk menghadiri pertunangan Jung Jessica dan Kim Taeyeon,sebenarnya Jessica sengaja menyetujui pertunangan itu untuk mengatakan sebenarnya bahwa ia sama sekali tidak mencintai namja byun semacam Kim Taeyeon.Sudah satu bulan sejak Wafatnya Yuri Jessica hanya berdiam diri saja di kamarnya,nasib kuliahnya juga tidak lagi jelas.

Kim Taeyeon terlihat terburu-buru saat melintasi taman belakang,tiba-tiba..

“Bukkk .”

Ia menabrak Tiffany yang ingin menuju taman karena ingin memberikan makanan ikan kesayangannya.Mereka berdua terpeleset dan terjatuh sehingga berada diposisi yang tidak dapat dijelaskan.

“Hey..Kau inih..ish..”Omel Tiffany berusaha berdiri disaat kepalanya bersandar tepat diatas dada Taeyeon yang berada dibawahnya.

“Oow sorry girl..im,”Taeyeon Juga kaget saat menyadari posisi mereka yang terlihat romantis bagi kebanyakan pasangan-pasangan yang sedang dimabuk cinta.

“Aaa,”Tiffany termenung sendiri saat menatap wajah Kim Taeyeon yang sangat tampan menurutnya,putih dan menggemaskan sehingga matanya tidak sedikitpun berkedip.

“Hei…Kau tidak apa-apa,”Taeyeon menegur Tiffany yang melamun dengan posisi masih menindih tubuhnya sehingga Tiffany kembali sadar dan buru-buru melepaskan diri dari tubuh namja asing itu,ia sangat malu.

“Aku..?ahm aku tidak apa-apa yan begitulah..he he..”Tiffany tidak bisa mengatakan apa-apa lagi kecuali itu,karena ia menyadari bahwa jantungnya berdegup begitu kencang.

Mereka saling berpandangan untuk beberapa saat dan Taeyeon pun menjadi gugup seketika,”Maaf,oh ya perkenalkan aku Kim Taeyeon, ”

Tiffany menunduk sopan menerima perkenalan Taeyeon dan matanya memancarkan keindahan yang membuat Taeyeon terkagum tidak percaya ternyata ada juga mata anime didunia nyata.”Aku Jung Tiffany ”

“Oh ya kau Jung?,”Tanya Taeyaon dengan wajah penasaran.

“Kakakku Jung Jessica,”

“Benarkah,?,”

Tiffany tersenyum sambil mengangguk sopan,membuat Taeyeon semakin penasaran dengan sosok yeoja baru yang ada didepannya ini,beginilah rasanya jatuh cinta dan saat itulah ia mulai ragu dengan perasaannya terhadap Jessica.Menurut Taeyeon,Tiffany sangatlah berbeda dengan Jessica,yeoja seperti itulah idamannya selama ini cantik dan ramah serta mudah tersenyum.

“Apakah kau yang akan menikah dengan Eunniku,”Tanya Tiffany lagi saat giliran  Taeyeon yang melamun menatapnya.

“Oh ya benarkah?,maksudku ya begitulah,”Taeyeon tidak tahu harus berkata apa sehingga bibirnya seperti susah diajak kompromi,membuat Tiffany menjadi sedikit heran tapi ia tidak terlalu memperdulikannya.

“Kau tampan sekali,eunniku yeoja yang beruntung,”Puji Tiffany dengan nada polos karena Kim Taeyeon memang sangat staylish dan tampan  dengan setelan Jas yang didatangkan langsung dari Perancis.

“Oww terimakasih atas pujiannya kau juga sangat Cantik Nona Tippany.”Taeyeon menunduk sopan ala pangeran Eropa yang membuat Tiffany menjadi sedikit tersanjung dengan perlakuan Taeyeon.

“Bukan Tippani tapi Tiffany,”Tiffany terkekeh sembari membetulkan letak kesalahan Taeyeon ketika memanggil nama Amerikanya.

“Aku tidak bisa,sorry..”Taeyeon menggembungkan pipinya seolah kecewa membuat Tiffany terkekeh kecil.

“Oh Tidak apa-apa,ya sudah aku permisi dahulu,maafkan saya tuan Kim karena telah merepotkanmu, bye bye..”

“Silakan Nona Tippany,”Taeyeon kembali menunduk ala pangeran untuk mempersilakankan Tiffany pergi.

Tiffany terkekeh kecil saat mendengarnya,wajahnya sudah memerah seperti kepiting rebus mengingat kejadian tadi.Taeyeon Tersenyum penuh arti saat menatap Tiffany yang pergi kearah taman,dalam pikirannya ternyata ada juga yang lebih cantik dari Jessica Jung tetapi ada yang berbeda yang ia rasakan yaitu seperti perasaan nyaman.

+++++++++++

Taeyeon tersenyum saat melihat Jessica yang begitu anggun memakai busana yang ia belikan,tetapi pandangannya teralihkan disaat melihat Tiffany yang menyapanya diantara tempat duduk para hadirin sehingga Taeyeon tersenyum senang dan tanpa sadar juga ikut mengangkat tangannya untuk menyapa balik Tiffany.

Jessica terdiam saat menyadarinya,menyadari bahwa namja yang ada dihadapannya ini telah jatuh cinta kepada adiknya.Seketika itu juga ia ingat saat pertama kali bertemu dengan Yuri tujuh tahun lalu saat umurnya masih remaja lima belas tahun.

Flashback

Yuri yang saat itu terlantar dan mencari penghidupan dari mencopet dan mencuri,berlari membawa tas seorang Yeoja cilik berambut pirang Jessica Jung.Ia  melintasi gang-gang kumuh di Gangnam masa lalu yang memang tidaklah semaju sekarang.

“Hei..jangan please…!!!!aku sangat membutuhkanya oppa,,,.!!!,”Teriak Jessica dengan keras sehingga langkah Yuri terhenti saat mendengar kata oppa dari bibir Jessica.Yuri menoleh kebelakang dan menatap Jessica yang berdiri lima meter dari tempat berdirinya,ia bisa melihat betapa menyedihkannya yeoja yang ada dihadapannya.

“Kembalikan..hiks hiks..aku mohon..”Jessica terus saja memohon agar Yuri mau mengembalikan Tasnya yang berisi banyak sekali benda-benda berharga.Yuri menatap tas itu dengan perasaan kecewa karena ia merasa sangat lapar.

“Tapi aku tidak punya uang nona,aku lapar sekali..”

Jessica tertegun mendengarnya,karena baru kali ini ia bertemu dengan preman yang polos seperti namja itu,Jessica dengan penuh keberanian mencoba bertanya,”Kau lapar oppa,?”

“Ya,aku lapar dan merasa ingin mati karena kelaparan,apakah kau bisa menolong aku..?,”Jawab Yuri dengan nada polos dan penuh iba.Jessica tersenyum manis mendengar pengakuan Yuri yang menurutnya sangat menggemaskan.

“Baiklah aku akan mentraktir oppa,tapi kembalikan dahulu tas ku okey..”Bujuk Jessica dengan nada lembut serta langkah kakinya perlahan mendekat.Yuri juga ikut mendekati Jessica dengan perlahan lalu menyerahkan tas itu kembali dan Jessica segera meraihnya.

“Sepertinya oppa orang yang baik dan juga oppa tampan,”Kata Jessica Spontan membuat Yuri menjadi Gugup bukan main.”Oh ya,namaku Jessica Jung Sooyeon..”

“Aku Kwon Yuri,”Ucap Kwon Yuri dengan tersenyum.

“Ayo ikut aku oppa,kita makan bersama di restoran favoritku,”Jessica menarik tangan Yuri untuk mengikutinya menuju distrik Gangnam yang sangat terkenal dengan masakannya yang kelas dunia.

“Terimakasih Nona Jessica kau baik sekali..”

Flashback end

Jessica tidak kuasa menahan kesedihannya,lalu perlahan kepalanya mulai merasa pusing dan pandangan matanya mulai kabur,.

“Tidak..!!!Jessica eunnie..!!,”Pekik Tiffany saat Jessica mulai roboh dan Taeyeon segera menangkapnya dengan wajah yang khawatir.

“Jessica,kau tidak apa-apa,!,”Ucap Taeyeon.

“Eunnie..kau kenapa,”Tiffany terlihat panik dan tangannya menggenggam erat jemari Jessica yang terasa dingin.Jessica tidak sadarkan diri di pangkuan Taeyeon.Sementara Tuan Jung serta Nyonya Jung sangat kaget dan segera menelpon pihak rumah sakit agar secepatnya datang.

“Acara ditunda dahulu,maafkan kami para hadirin,”Kata Tuan Jung dengan perasaan khawatir atas kesehatan Jessica yang semakin hari semakin memburuk.

Soul internasional Hospital..

Dokter yang menangani Jessica itu terlihat khawatir saat memeriksa tekanan darah Jessica yang sangat Rendah,wajahnya sangat mirip dengan Yuri namun sangat berbeda dari segi penampilan karena memakai kacamata.

“Dokter Yuri bagaimana ini,”Kata perawat itu yang lumayan cantik bernama Hyoyeon.

“Aku tidak tahu,tekanan darahnya terlalu rendah,”Ucap Yuri pelan,ia sangat menyayangkan jika yeoja secantik ini harus mengalami sakit separah ini.

Dokter Yuri dan Suster Hyoyeon segera keluar dari ruangan dan seketika itu juga mereka didatangi keluarga pasien serta dihujani berbagai pertanyaan.

“Kami akan berusaha..”Ujar Yuri.

Tuan Jung dan Nyonya Jung terlihat begitu khawatir begitu juga Taeyeon dan Tiffany.

“Maksudnya,”Ujar Taeyeon menanggapi Ucapan Yuri sang Dokter.

“Tekanan darahnya sangat rendah..”

“Apa…!!,,”
……………….
Sementara Jessica yang masih terbaring lemah perlahan membuka matanya,ia dapat merasakan aura rumah sakit.Nafasnya sedikit sesak dan kepalanya sedikit pusing,menurut dokter ia telah lama menderita penyakit kurang darah akut atau Anemia.

Ia tidak tahu harus bagaimana untuk bisa move on dari Yuri,segala cara sudah ia lakukan namun tetap saja ia masih tidak percaya jika Yuri sudah…

“Nona Jessica,”Sapa Dokter Yuri saat baru datang untuk memeriksa keadaan pasiennya.

Jessica menatap Dokter itu dengan dalam,begitu miripnya dengan Yuri dari ujung kepala hingga ujung rambut.Jessica berusaha untuk tenang dan pura-pura tidak tahu bahwa dokter ini mirip sekali dengan Yuri.

“Tetap saja dia bukan Yuriku,”Gumam Jessica pelan.

TBC